Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir Gelar Pentas Budaya Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir menyelenggarakan kegiatan Pentas Budaya Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bertempat di aula gedung 3 tiga Putri pada Jum'at 8 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, Forkopimda, KPU Inhil, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir, serta peserta lomba Pentas Budaya tingkat SMP dan SMA sederajat.
Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Pentas Budaya Abus Siraj, S.Pt mengatakan "bahwa kesenian merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam melakukan Pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilihan kepala daerah tahun 2024, hal ini kite kemas dalam bentuk lomba tari kreasi oleh siswa/i tingkat SMP dan SMA”
Berdasarkan hasil catatan Pemilu tahun 2024 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) generasi z dan milenial ini mendominasi. Tentunya hal ini berpotensi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir generasi ini juga dapat mempengaruhi kepala daerah yang terpilih untuk membentuk perubahan dan memberikan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan.
“Acara pembukaan ini panitia menampilkan beberapa pertunjukan misalnya tarian sambutan, teater ikal yang bertemakan tentang Tolak politik uang dan kita mengajak seluruh generasi muda untuk peduli akan pesta demokrasi". Ungkap Abus Siraj.
Wakil ketua DPRD kabupaten Indragiri Hilir Ir. H. Junaidi, M.Si. mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah memberikan kesempatan untuk membuka Acara Pentas Budaya malam ini yang diselenggarakan oleh Bawaslu Inhil.
Menurutnya, Keberagaman budaya di Inhil begitu besar masing-masing suku memiliki budaya yang berbeda misalnya Melayu, Jawa, Banjar, Bugis Serta kebudayaan lainnya tidak menjadikan perpecahan. Oleh karenanya melalui kegiatan ini harapannya dapat memberikan kontribusi yang baik untuk pembangunan daerah khususnya Kabupaten Indragiri Hilir.
“ 27 November tinggal menghitung hari Bawaslu dan KPU Inhil merupakan aktor utama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah tentunya kita berharap proses Demokrasi berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan". tegasnya.(Advertorial)