Hutan Bukit Barisan Kian Memprihatinkan, Dishut Terkesan Tutup Mata

Rabu, 22 Juni 2022

Hutan Bukit Barisan Kian Memprihatinkan, Dishut Terkesan Tutup Mata

Nusaperdana.com, Rohul - Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi dan sepanjang bukit barisan di kecamatan Rokan IV koto Rohul kian semakin rusak yang Terus Dirambah dan di Deforestasi Tak Terbilang serta di ubah fungsikan menjadi ladang kelapa sawit oleh oknum perusak hutan yang tidak bertanggung jawab, polisi kehutanan (Polhut) terkesan tak berfungsi.

Deforestasi Tak Terbilang itu membuat kehancuran pada hutan-hutan lindung. bukit barisan merupakan benteng ekologi dan warisan budaya pulau sumatera.kini bukit barisan kian hari kian rusak akibat perambahan hutan, pengambilan kayu loging terus menerus yang telah dibiarkan, di ubah ali fungsikan menjadi ladang kelapa sawit ,oleh oknum oknum perambah.

Media sebagai kontrol sosial dan sekaligus lembaga pengawas berharap dari pihak pemerintah dinas kehutanan provinsi Riau dan polisi kehutanan yang di beri amanah untuk menjaga kelestarian hutan lindung tersebut diminta benar-benar menjaga kelestarian hutan.

Terlihat bukit barisan hutan peradaban luhur masyarakat Sumatera kini telah hilang. Pemerintah pusat berkomitmen membebaskan bukit barisan dari situs warisan dunia yang di keluarkan  UNESCO pada 2011 tetapi persoalan ekologi terus terjadi di lanskap bukit barisan tersebut.

Dari hasil pantauan di lokasi,Rabu 22/6/2022 ditemui kerusakan hutan bukit barisan yang tampak parah di sepanjang lereng bukit barisan di kecamatan Rokan IV koto sampai perbatasan Pasaman timur Sumbar yang sangat memprihatinkan.

Hal ini pihak terkait Dishut Propinsi Riau dan Dishut pusat perlu melakukan penanganan serius dan Arif pada lingkungan hutan bukit barisan Sumatera tersebut. dan bertindak tegas terhadap oknum- oknum perusak hutan.(GS)