Nusaperdana.com – Kejutan kembali terjadi di ajang Prancis Open 2020 pada Rabu (7/10/2020) dini hari WIB. Kali ini giliran unggulan ketiga asal Austria, Dominic Thiem, yang gagal menembus empat besar dan terhenti di babak perempatfinal di Roland Garros.
Juara AS Terbuka 2020 tersebut tak kuasa menahan perlawanan dari petenis Argentina yang sangat gigih, Diego Schwartzman. Kekalahan menyesakkan pun dialami Thiem yang menyerah dalam durasi lima jam dengan skor akhir 6-7, 7-5,7-6, 6-7, dan 6-2.
Kekalahan ini terasa mengejutkan karena Thiem sangat difavoritkan untuk melaju ke semifinal pada Prancis Open 2020. Terlebih selama dua tahun beruntun, pemain berusia 27 tahun itu selalu tampil sebagai finalis ajang Prancis Open. Tahun ini, Tiem menjadi unggulan ketiga di belakang Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Schwartzman sendiri juga tidak menyangka bahwa akhirnya ia bisa memenangi pertandingan super ketat melawan Thiem. Namun, pada satu sisi, unggulan ke-12 itu juga menekankan dalam diri bahwa ia pantas memenani laga atas Thiem.
“Dominic salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Ia memennagkan Grand Slam terakhir, ia adalah dua kali finalis di sini, dan saya sangat menghormatinya,” ungkap Schwartzman, mengutip dari Tennis365, Rabu (7/10/2020).
“Itulah mengapa pertandingan ini sangat penting bagi saya. Saya memainkan beberapa laga lima set di sini dan saya tidak pernah menang. Saya pikir pada akhirnya malam ini saya pantas menang,” tambahnya.
Sementara itu, kejutan lain terjadi pada nomor tunggal putri. Unggulan ketiga asal Ukraiana, Elina Svitolina juga memiliki nasib yang sama seperti Thiem. Pasalnya, Svitolina juga gagal melangkah ke babak semifinal.
Lagi-lagi petenis Argentina berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga. Jika di nomor tunggal putra ada Schwartzman, maka kali ini di sektor tunggal putri, Nadia Podoroska yang tampil gemilang.
Petenis putri asal Argentina itu secara meyakinkan menaklukkan Svitolina dengan skor 6-2 dan 6-4. Kemenangan ini pun tidak disangka juga oleh Podoroska yang akhirnya sulit berkata-kata untuk mengekspresikan kegembiraannya.
“Agak sulit bagi saya untuk berbicara. Terima kasih semuanya atas dukungan Anda, saya sangat senang,” ujar Podoroska.