Nusaperdana.com, Siak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan kembali menutup Istana Asserayah Hasyimiah (Istana Siak) bagi wisatawan lokal maupun luar daerah, Senin, (20/07/2020).
Hal itu dilakukan terkait adanya penambahan kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Negri Istana Matahari Timur tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono menyebutkan kebijakan tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penularan virus corona.
“Hal tersebut dikarenakan adanya kasus orang terkonfirmasi positif insial F, MY, N, SR, NR, NA dan 5 orang warga Sumatra Selatan pekerja dari PT IKPP di Kecamatan Tualang kemaren, untuk sementara istana Siak kita tutup kembali bagi wisatawan,” tutur Budhi Yuwono kepada Wartawan.
Tidak hanya itu kata Budhi, hasil swab massal dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Siak kemaren, didapati satu orang yang kontak erat dengan rekannya yang duluan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Insialnnya M. M sudah diisolasi di RS Tengku Rafi’an Siak, bersama sementara istrinya. Untuk Disdikbud Siak, akan kita tutup sementara sampai waktu kondusif. Saat ini, positif di Siak yang di rawat ada 19 orang. 4 orang diantaranya, di rawat di Siak dan 15 orang di salah satu rumah sakit di Pekanbaru,” terang Budhi.
“Sementara pagi tadi kami dapat informasi, salah satu pegawai Dinas Sosial Siak ada satu orang reaktif setelah dilakukan Rapid Test. Karena ada yang reaktif, seluruh pegawai di Dinas tersebut dilakukan Rapid juga, semoga hasil swab-nya negatif,” harapnya.
Adanya penambahan jumlah orang terkonfirmasi tersebut, Budhi menghimbau masyarakat Siak agar patuh untuk menjalani protokol kesehatan COVID-19.
“Pakailah masker jika keluar rumah, jaga jarak. Hal ini guna menghindari keluarga kita dari tertular virus tersebut,” pungkasnya. (Doni)