Nusaperdana.com - Viral curhat seorang pria tentang pesta pernikahannya yang jauh dari kata meriah. Padahal ia dan sang istri telah menyiapkan sebuah pesta, berharap pernikahan mereka berjalan sebagaimana mestinya.
Namun di hari pernikahan, 90 persen tamu undangan justru tak datang. Cerita tersebut dibagikan oleh akun Facebook Lee Jian Ming.
Jian Ming dan istrinya merupakan pasangan asal Singapura. Keduanya menikah pada 3 Desember 2019 lalu. Pesta pernikahan telah disiapkan lengkap dengan berbagai hidangan dan segala pernak-perniknya.
Namun harapan Jian Ming dan sang istri untuk menikmati pesta yang menyenangkan pupus. Hanya 10 persen dari seluruh tamu yang mereka undang datang ke resepsi pernikahan. Sementara 90 persen lainnya tak tampak datang ke lokasi.
Istri Jiang Ming sontak tak bisa menahan air matanya. Pasangan ini kecewa karena pernikahannya terasa sepi.
"Melihat istri aku menangis karena kecewa dia tidak bisa melakukan semua yang sudah direncanakan selama 12 bulan terakhir, tak ada hal lain yang bisa aku lakukan selain menghiburnya," ungkap Jian Ming seperti dikutip dari Asiaone.
Sementara itu, di akun Facebooknya, Jiang Ming mengungkap alasan mengapa banyak tamu tak hadir. Pesta pernikahan pasangan ini ternyata bertepatan dengan event lari marathon warga Singapura.
Gedung tempat mereka menggelar resepsi kebetulan harus melewati jalur yang digunakan untuk rute marathon. Akibatnya, banyak tamu mereka yang terjebak macet hingga berjam-jam dan akhirnya tak jadi datang.
Bahkan, orangtua pengantin sendiri terjebak di kemacetan selama 3 jam. Sayangnya lagi, tidak ada rute lain yang bisa digunakan untuk menuju lokasi pernikahan.
Polisi lalu lintas pun kebingungan dan justru mengarahkan tamu ke segala arah yang salah.
Jian Ming juga menyebut salah satu pamannya harus melewatkan pernikahan mereka karena terjebak di jalan. Sementara tamu-tamu lain meminta maaf karena tak jadi datang.
Ditambah lagi, semua vendor pernikahan yang seharusnya tiba jam 4.45 sore akhirnya datang pada 6.45 sore. Sementara pernikahan seharusnya dimulai pada pukul 7 malam.
Meski demikian, di postingan Facebooknya, Jian Ming tak ingin menyalahkan panitia lari marathon. Namun ia mengkritisi panitia agar membuat sistem yang lebih baik lagi sehingga di event yang sama tidak akan membuat kemacetan begitu parah.
Acara itu tak hanya mempengaruhi pernikahan Jian Ming saja, namun juga orang lain yang mungkin punya kondisi darurat.**