Khawatir Penularan Cacar Monyet?, Begini Langkah Pencegahannya

Jumat, 17 Mei 2019

Inhil - Kekhawatiran terhadap kasus penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox sempat merebak. Pasalnya, virus cacar monyet ini sempat ditemukan pertama kali di Singapura belum lama ini. Berbagai langkah diambil Pemerintah sebagai upaya mengantisipasi masuknya virus cacar monyet ke Indonesia, termasuk Kabupaten Inhil. Sampai sejauh ini, khususnya di Kabupaten Inhil belum ditemukan kasus cacar monyet yang menginfeksi warga. Menurut Kepala Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan, M Hidayatsyah, sebenarnya masyarakat tidak perlu terlalu mengkhawatirkan virus cacar monyet. "Cacar monyet dapat dengan mudah disembuhkan jika cepat ditangani," ungkap M. Hidayatsyah kepada Nusaperdana.com di ruang kerjanya, Tembilahan, Kamis (16/5/2019) siang. M Hidayatsyah mengungkapkan beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mencegah penularan cacar monyet, diantaranya: 1. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun. 2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata. 3. Membatasi pajanan langsung dengan darah arau daging yang tidak dimasak dengan baik. 4. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi. 5. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi daging yang diburu dari hewan liar atau bush meat. [caption id="attachment_2814" align="aligncenter" width="700"] Penderita Cacar Monyet. (Sumber Foto: Tribunnews.com)[/caption] M. Hidayatsyah menuturkan, indikasi tertular virus cacar monyet dapat berupa demam, sakit kepala hebat, pembesaran limpa, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. "Jika yang dirasakan dicurigai sebagai gejala penularan cacar monyet, segera lah memeriksakan diri ke Rumah Sakit terdekat," imbau M. Hidayatsyah.