Nusaperdana.com, Bengkalis - 'Warga net' kecewa dan kesal dengan padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Protokol Duri, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Hang Tauh, multi fungsi Jalan Lintas Utara Sumatera.
Mereka, 'warga net' tersebut melampiaskan kekesalan dengan memberikan ragam komentar dan tanggapan di media sosial, tentang kondisi lampu PJU sudah lumayan lama padam.
Ragam komentar dan tanggapan 'warga net' bak air mengalir tuding Pemkab Bengkalis lewat Dinas Perkimtan Bengkalis 'tak becus' mengurusi lampu PJU yang berjejer sepanjang dua Jalan Protokol Duri.
Berikut ini ragam komentar dan tanggapan 'warga net', memang nggak becus kerjanya, lampu itu sudah lama padam, tapi kalau ada acar besar di kantor camat baru lampu jalan dinyalakan.
Ragam komentar dan tanggapan 'warga net' soroti dan kritisi kerja Dinas Perkimtan Bengkalis yang mengurusi lampu PJU masih banyak.
Sorotan dan kritik 'warga net' mudah-mudahan bisa menjadi evaluasi kepada Pemkab Bengkalis, khususnya Dinas Permkimtan Bengkalis untuk membenahi layanan kepada khalayak dan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Hang Tuah Duri, pusat kota dari empat kecamatan, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, dan Talang Muandau, sudah beberapa bulan belakangan padam di titik tertentu.
Lantaran lampu PJU padam, "Kota Duri" bak "Kota Mati" di malam hari. Tapi masyarakat Duri, khususnya yang bermukim di kawasan dua Jalan Protokol tersebut tak kecewa dan tak pula marah.
Masyarakat Duri, terutama Kecamatan Mandau justru berbangga. Mereka menilai Dinas Perkimtan, Pemkab Bengkalis cuma mau memecahkan "Rekor Muri"
"Sebagi bagian dari masyarakat "Kota Duri" takkan kecewa, apalagi marah. Masyarakat patut berbangga, sebab Pemkab Bengkalis lewat Dinas Perkim mau memecahkan Rekor MURI," kata seorang warga, T Kasmara pada Kamis (11/2) dua hari lalu. (Putra)