Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Seperti diketahui, telah tercatat 7 pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi Covid-19 di aceh singkil. Angka tersebut tentu saja berpengaruh besar terhadap status daerah Aceh Singkil secara Nasional. (22/12)
Sayafaruddin, selaku ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh Singkil Menyayangkan banyak kasus pasien covid19 Aceh Singkil yang meninggal dunia tidak dilaksananan tanpai protokol kesehatan. Dirinya menyebutkan setidaknya 5 dari 7 kasus mengabaikan hal tersebut. “sangat disayangkan, entah siapa yang harus disalahkan, namun itu sudah terjadi” katanya
Kata dia, seharusnya seluruh elemen yang terkait bertanggungjawab penuh dengan kondisi tersebut, dia mencontohkan kasus sebelumnya yang terjadi saat jenzah dijemput keluarga dari RSUD Aceh singkil menuju rumah duka tanpa menggunakan peti “apapun alasanya, kita berharap tidak terjadi lagi hal seperti demikian, guna antisipasi penyebaran yang meluas”. Ungkap Syafar
Menjelang akhir tahun ini, tambahnya pemerintah wajib memperketat penanganan terhadap pasien “perlu diketahui, COVID-19 bukan aib, untuk itu tak maslah jika pemerintah daerah memperketat dan melakukan stressing dalam pemberlakuan aturan yang telah ada” imbuhnya
Hingga saat ini, secara akumulasi tercatat pasien Covid-19 di Aceh Singkil sejumlah 195 orang, dengan Aceh Singkil masih berada dalam status orange. (Sulaiman)