PHR menggelar acara inspiratif bertajuk “Unleash Your Potential: Empowering Women with a Growth Mindset” di Widuri Club, Duri
Nusaperdana.com,Duri — Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar acara inspiratif bertajuk “Unleash Your Potential: Empowering Women with a Growth Mindset” di Widuri Club, Duri, Rabu (18/12/2024). Kegiatan yang dilaksanakan komunitas Pertiwi PHR ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para perempuan untuk mengembangkan potensi diri dan menumbuhkan semangat dalam berkarya.
Dengan tema tersebut, PHR mengajak seluruh perempuan yang bekerja di WK Rokan untuk menggali potensi yang terpendam dan terus berkembang. Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, Ratih Ibrahim M.M., Psikolog Klinis sekaligus CEO dan Founder Personal Growth. Ratih berbagi ilmu dan pengalaman mengenai pentingnya mindset pertumbuhan dalam mencapai tujuan hidup.
"Perempuan memiliki peran yang sangat penting. Dengan mindset pertumbuhan (growth mindset), perempuan dapat mengatasi segala tantangan dan meraih kesuksesan di berbagai bidang,” ujar Ratih dalam pemaparannya.
Menurut dia, perempuan adalah ciptaan Tuhan yang sangat spesial, dilahirkan ke dunia untuk merawat kehidupan. “Kita lihat di PHR, ada 13 persen perempuan dan juga ada yang menjadi pemimpin, ini hebat, ada kesetaraan gender. Perempuan dan laki-laki itu sama, makanya ditakdirkan bergandengan untuk membina kehidupan menjadi sangat baik,” ungkapnya.
Kata Ratih, growth mindset yakni, melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Growth Mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan bakat dapat dikembangkan melalui pengalaman, pembelajaran, dan kerja keras. Ini berlawanan dengan Fixed Mindset yang menganggap kemampuan sebagai sesuatu yang statis dan tidak dapat diubah. Dengan begitu, perempuan di PHR didorong untuk dapat mengambil kesempatan, menerima tantangan, membangun jaringan, mengembangkan kemampuan, dan memperdalam hal-hal teknis lainnya untuk mencapai tujuan.
Selain talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti sesi tanya jawab, dan diskusi. Para peserta yang mengikuti secara offline dan online terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan merasa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang dengan pola pikir yang maju.
“Kami berharap acara ini dapat menginspirasi para perempuan di PHR untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, masyarakat, dan bangsa,” ujar EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko.
Di sisi lain, Andre menjelaskan bahwa secara demografi, PHR memiliki hampir 300 pekerja perempuan, atau 13% dari seluruh pekerja PHR. Dengan jumlah yang cukup banyak di industri yang didominasi oleh pekerja laki-laki, maka PHR memberikan kesempatan dan peluang untuk dapat lebih eksis dalam meningkatkan kapabilitas perempuan.
"Dengan tema agenda ini, harapannya kita semua dapat mendapatkan banyak manfaat untuk terus membangun semangat mengembangkan diri. Insan pertamina, khususnya perempuan, harus terus belajar dan berani mengambil peluang yang terbuka luas di Pertamina,” kata Andre.
Selain itu, PHR telah memberlakukan kesetaraan gender dalam operasinya, baik di lapangan maupun untuk pekerja di kantoran. “Dalam kesempatan ini saya sampaikan Selamat Hari Ibu, semoga terus berkontribusi bagi keluarga dan Pertamina,” tuturnya.
Momen ini, merupakan rangkaian Hari Ibu Nasional 2024 yang dilaksanakan PHR, sebagai refleksi untuk menghargai dedikasi kaum perempuan dalam berkarya secara profesional di industri migas.***
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**