Taiwan Diminta Bentengi Diri dari Kemungkinan Invasi Cina

Ahad, 18 Oktober 2020

Nusaperdana.com - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat, Robert O’Brien, mengatakan pemerintah Taiwan perlu membentengi negaranya untuk menghadapi kemungkinan invasi di masa depan.

Taiwan juga perlu mengantisipasi kemungkinan mengalami isolasi lewat cara nonmiliter seperti embargo.

“Saya kira Taiwan perlu mengkaji sejumlah strategi perlawanan terkait akses area,” kata Robert O’Brien kepada forum diskusi online Aspen Institute seperti dilansir Reuters pada Jumat, 16 Oktober 2020.

O’Brien menambahkan,”Taiwan perlu membentengi dirinya begitu rupa sehingga akan mencegah Cina melakukan invasi amfibi atau melakukan operasi zona abu-abu terhadap mereka.”

O’Brien menyebut operasi zona abu-abu sebagai operasi mengisolasi Taiwan secara tindakan ekonomi atau semacam embargo ekonomi.

Ketegangan meningkat terkait Taiwan dan ini membuat sejumlah analis berspekulasi Cina bisa mencoba mengambil keuntungan dari hasil pemilu AS jika terjadi kisruh.

Cina telah bersumpah bakal menyatukan kembali pulau itu dengan daratan meski harus menggunakan kekuatan militer.

Menurut O’Brien, Cina kemungkinan tidak bersiap melakukan invasi secara pendaratan pasukan amfibi. Menurut dia, ini operasi yang sulit dilakukan Cina saat ini selain AS akan bertindak. “Jika kita terlibat maka itu akan menjadi sangat berbahaya bagi Cina,” kata dia.