Nusaperdana.com, Myanmar - Sepasang fosil kecoa ditemukan dalam keadaan baik di Myanmar. Hewan ini awet wujudnya dalam waktu begitu lama karena terjebak di amber atau resin pohon.
Tak tanggung-tanggung, ilmuwan memperkirakan fosil itu berusia 99 juta tahun, berasal dari zaman dinosaurus. Disimpulkan bahwa kecoa ini adalah sampel tertua dari organisme troglomorphic, makhluk yang beradaptasi di lingkungan gelap gua.
Mereka adalah satu-satunya makhluk semacam itu yang diketahui sudah ada di zaman Cretaceous atau kapur. Tak ayal, kecoa tersebut hidap bersama Tyrannosaurus rex dan lain-lainnya.
Dikutip detikINET dari Live Science, spesimen bersangkutan memiliki banyak kemiripan dengan kecoa modern yang hidup di dalam gua. Misalnya mata dan sayap berukuran kecil di badannya.
Kedua spesimen dinamai Crenocticola svadba dan Mulleriblattina bowangi. Sebelumnya, kecoa gua disebut berasal dari 65 juta tahun silam. Sekarang dengan bukti baru ini, dipastikan mereka sudah ada di masa jauh sebelumnya.
Periset tidak dapat memastikan kenapa fosil itu dapat begitu awet berada di dalam amber. Kemungkinan, ada resin dari akar pepohonan yang masuk ke gua dan menjebak kecoa tersebut.
Studi ini melibatkan ilmuwan dari beberapa institusi di Slowakia, China, Rusia dan Thailand. Penjabaran mereka dimuat di jurnal Gondwana Research.
[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]
.png)
Berita Lainnya
Wamendag: Menjadi Politisi adalah Alat Mencapai Tujuan
Eropa Berhasil Foto Matahari dari Jarak Terdekat
12.000 Orang Daftar Jadi Astronaut NASA, Siap Berangkat ke Bulan
Wisata Antariksa Naik Balon Udara, Ongkosnya Rp 1,7 Miliar!
Cerita Jennifer Aniston & Brad Pitt Bisa Baikan & Saling Percaya Lagi
Butuh 110 Manusia untuk Memulai Peradaban di Planet Mars
Terpapar Covid-19, Aishwarya Rai Dilarikan ke RS karena Sesak Nafas
Kelompok Hacker Anonymous Beraksi di Tengah Protes George Floyd