Bupati Inhil Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan dan Hutan
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Makam Bayi di Mahato dibongkar untuk dilakukan Autopsi

Nusaperdana.com, Rokan Hulu - Tim Forensik Polda Riau lakukan Autopsi terhadap jenazah bayi umur 3 tiga bulan Untuk mengetahui dan memperjelas serta melengkapi berkas pemeriksaan,diduga rentetan dari pemerkosaan terhadap ibu kandung korban Sabtu 11/12/2021.
Dalam pelaksanaan autopsi, tampak hadir Dirkrimum Kombespol Teddy Ristiawan SH.SIK MH,Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Riau Kompol Ernis Sitinjak SH.SIK,Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Harjito SIK MH,Kasatreskrim Polres Rohul AKP rainly labolang,
Kapolsek Tambusai AKP Raja Napitupulu,
Kuasa hukum korban Andri Hasibuan SH dan Pirnando Hutagalung SH, Ayah kandung korban Surya Armansyah serta istrinya Julpirani (19).
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Harjito SIK Dampingi Ditreskrimum Polda Riau melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu SIK saat di wawancarai pasca dilakukan autopsi mengatakan,Bahwa penanganan perkara tersebut diperoses di Polda Riau.
"Autopsi Jenazah Bayi ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya korban sekaligus untuk melengkapi berkas yang akan dijadikan Sebagai bukti," tambahnya
Ditempat yang sama Tokoh masyarakat Dusun Danau Makmur Desa Persiapan Bandar Selamat kecamatan Tambusai Utara Isroni menjelaskan, Bahwa dia heran dengan bumingnya pemberitaan kasus yang diduga Pemerkosaan yang terjadi di lingkungannya.
“Ya Saya sebagai tokoh masyarakat merasa heran juga,karena pemberitaan dimedia sosial bahkan sampai di media elektronik yang cukup Sunter, sementara dikampung kami ini aman-aman saja,artinya tidaklah seperti yang diberitakan," jelasnya
Lanjut Pak Is sapaan akrabnya menceritakan, Bahwa dia tidak menyangka ada dugaan pemerkosaan itu,karena kata Pak Is rumah disekitaran itu cukup padat dan ramai.
"Tentu jika memang ada pemerkosaan ,masyarakat pasti tahu,ini kok adem-adem aja," kata Pak Isroni membantah
"Kami sebagai masyarakat kecewa atas pemberitaan yang muncul tidak sesuai dengan fakta di lapangan ,terlebih lagi kekecewaan kami, adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa masyarakat tidak peduli,itu kami sangat kecewa," tegas Pak Is
Masih dengan Tokoh masyarakat Desa Bandar Selamat,Jangankan Masalah pemerkosaan,
kehilangan sawit satu janjang saja masyarakat sudah mengadu ke saya,kok masalah ini saya diamkan ,,,kan mustahil,
imbuhnya sambil mengakhiri. GS/Tim).
Berita Lainnya
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISI Matangkan Persiapan Akreditasi Prodi Bisnis Digital
HJ. Syafni Zuryanti Pimpin Rapat Evaluasi Strategis untuk Penguatan STIKes Husada dan UNISI
Sambut Tahun Baru Hijriyah 1447 : Refleksi dan Harapan
BAZNAS dan Zakat : Menuju Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Indonesia
Tim Raga Patroli Malam di Inhil Pastikan Keamanan Warga
Ramadhan Tiba, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Berbagi Sembako
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi Masyarakat Hadapi Masalah Hukum