Nusaperdana.com - Handhyca Apriliany alias Icha seorang gadis asal Desa Karanganyar, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mempunyai hobi yang unik yaitu penyayang binatang khususnya ular.

Dia yang tergabung dalam animal lover Wonosobo Timur itu, seringkali dimintai bantuan untuk menangkap ular yang mengganggu warga baik di permukiman, pabrik, maupun ladang.

Icha tidak berbeda dengan gadis seusianya, namun kesukaanya pada hewan melata ini membuatnya berbeda. Ia megaku sejak sekolah menengah pertama menyukai reptil. Entah apa yang membuatnya kemudian menyayangi binatang yang orang umum takut ketika melihat hewan melata itu.

Akhirnya untuk menyalurkan hobi uniknya, Icha bergabung pada sebuah komunitas penyayang binatang “Animal Lover" Wonosobo Timur.

Keahliannya dalam menaklukan ular semakin mantab bahkan saat ini banyak juga yang meminta jasanya untuk menangkap ular liar yang mengganggu ketentraman warga.

Semua itu dilakukan dengan senang hati dan ikhlas dan tanpa biaya. Aksi Icha memburu ular kobra di bekas sebuah pabrik batubara di kawasan pinggiran hutan Karanganyar misalnya.

Tak sedikitpun rasa takut keluar dari benak Icha saat menghadapi ular kobra jawa atau biasa disebut naja yang dikenal sangat berbisa, hanya berbekal hokk atau tongkat besi yang berujung rincing, ia mampu menaklukan ular itu dalam waktu yang singkat.

Dengan keahlianya itu Icha hanya berharap agar masyarakat bisa memahami ular agar bisa hidup di habitatnya. Serta pertimbangan kelestarian alam agar seimbang.

"Saya disini di Icha Official ingin lebih mengedukasi temen temen tentang dunia reptil. Tujuan kita biar lebih berwawasan," jelas Icha.

Ternyata tidak saja ular kobra dan jenis lainnya di rumahnya ada juga ular sanca yang berukuran jumbo yang menjadi kesayanganya.

Untuk mengasah keahlianya Icha bersama dengan kawan lainnya selalu berlatih bagaiamana cara terbaik untuk menaklukan sekaligus menyayangi binatang melata itu.