Nusaperdana.com - Pil KB dianggap sebagai salah satu cara paling efektif dan termudah untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Pil tersebut diklaim 99,9 persen efektif dalam pencegahan kehamilan.

Namun, salah satu kelemahannya adalah, saat menggunakan pil kontrasepsi, Anda harus meminumnya secara rutin agar pil itu bekerja.

Sayangnya, banyak wanita yang tidak melakukannya, sehingga mereka bisa hamil.

Masalah ini telah menjadi topik diskusi selama beberapa tahun, sejak munculnya pil kontrasepsi.

Karena itulah peneliti telah memunculkan sebuah solusi praktif, yaitu pil kontrasepsi yang hanya diminum sekali sebulan.

Peneliti di Massachusetts Institute of Technology telah mengembangkan polimer, yang dapat bertahan hidup di lingkungan perut manusia yang keras dan asam selama sekitar 30 hari.

Polimer itu dimuat dengan levonorgestrel, progestin, yang merupakan salah satu komponen umum yang digunakan dalam pembuatan pil KB.

Pil ini telah diuji pada hewan dan dilaporkan bahwa itu melepaskan jumlah levonorgestrel dalam darah setiap hari, yang sama dengan minum pil harian.

Pil baru ini tidak menimbulkan risiko apa pun karena terbuat dari kapsul yang dilapisi gelatin.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka akan segera melakukan uji coba pada manusia.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine.**