Nusaperdana.com, Makasar - Proyek pembangunan Flat Siaga Dalmas Dit Samapta Polda Sulsel untuk anggota pengendalian massa (Dalmas) resmi dimulai, Selasa (06/7/2021).

Pembangunan Flat Siaga Dalmas ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam. Terlihat pula dalam kesempatan itu, turut hadir Waka Polda Sulsel Brigjen Pol Drs Halim Pagarra, KPA dan PPK, Direktur PT. Harfia Graha Perkasa, Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan, dan para Pejabat Utama Polda Sulsel

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menjelaskan Pembangunan Flat Dalmas Di Samapta Polda Sulsel ini merupakan langkah yang tepat dan strategis dalam memenuhi Ketersediaan sarana rasarana Polri untuk mendukung tugas-tugas Polri kedepan sebagai pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat

“Saya merasa bangga dan bersyukur Hibah ini sudah direalisasikan sehingga hari ini dilaksanakan Peletakkan batu pertama dan Terima kasin kepada Pemprov Sulsel atas pembangunan Flat Siaga Dalamas Dit Samapta Polda Sulsel TA 2021 ini. Menurutnya hal ini merupakan bentuk kepedualian dan kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara Pemerintah Propinsi Sulsel dengan Polda Sulsel," jelas Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdysam.

Sementara ini, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan yang di temui disela kegiatan peletakan batu pertama,  menambahkan Pembangunan barak dalmas ini sejalan program kapolri yakni memberikan fasilitas dan menyejahterakan anggota

"Pembangungan Flat Siaga Dalmas juga bertujuan untuk mempermudah mobilisasi anggota serta efisiensi kamtibmas di wilayah Sulsel. Dengan adanya Flat Siaga Dalmas maka pemusatan aktivitas anggota di luar tugas bisa dilakukan lebih baik daripada mereka tinggal di kontrakan atau indekost," Pungkasnya.

"Dengan adanya Flat Siaga Dalmas ini, akan semakin mengefektifkan pengerahan personel keamanan jika terjadi hal-hal yang membutuhkan penangganan secara cepat. Untuk memobilisasi personel dalam jumlah besar kan tidak mudah. Butuh waktu. Dengan adanya mess ini nantinya bisa mempersingkat waktu.” Tutup E.Zulpan
(Red.BARA)