Untuk keberangkatan KM. Lawit sebelum Natal, kapal  akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Kamis (19/12-2019) pukul 19.00,  tiba di Padang Minggu (22/12-2019) pukul 08.00 dan berangkat lagi pukul 11.00 menuju Sibolga, tiba Senin (23/12) pukul 10.00, kemudian berangkat kembali pukul 12.00 menuju Gunung Sitoli. Kapal tiba Gunung Sitoli pada Senin (23/12) pukul 21.00.

"Perjalanan Jakarta-Padang-Sibolga-Gunung Sitoli via laut sekitar 3 hari,” tambah Yahya Kuncoro. Setelah mengantarkan penumpang ke Gunung Sitoli, KM. Lawit berangkat kembali ke Tanjung Priok, Jakarta Senin (23/12) pukul 23.00, singgah kembali di Padang Selasa (24/12) pukul 23.00 berangkat Rabu (25/12) pukul 02.00 dan kapal akan tiba di Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (27/12) pukul 15.00.  “Setelah deviasi ke Padang kapal kembali ke rute awal,” tambahnya.

Keberangkatan kedua setelah Tahun Baru dari Tanjung Priok tanggal 1 Januari 2020 pukul 15.00 menuju Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli. Untuk kembalinya dari Gunung Sitoli rencana tanggal 6 Januari 2020 pukul 23.00. Harga tiket KM. Lawit untuk pelayaran dari Tanjung Priok, Jakarta ke Padang Rp 285.000 Sibolga Rp 398.000 dan Gunung Sitoli Rp 402.000. “Harga tiket kapal sudah termasuk  makan 3 kali  sehari, asuransi, dan pass pelabuhan,” katanya.  

Untuk pemesanan tiket ke Padang, Sibolga dan Gunung Sitoli sudah dibuka. Pelanggan dapat memesan tiket melalui aplikasi PELNI Mobile pada smartphone, website www.pelni.co.id, melalui gerai Alfamart dan Indomaret, agen penjualan tiket, atau datang ke loket penjualan tiket di Kantor Pusat PELNI Jl. Gajah Mada Jakarta maupun cabang Tanjung Priok. “Pembelian tiket ke Padang sudah dibuka sejak 1 Desember 2019 lalu. Sedangkan untuk tiket dispensasi selama Nataru periode keberangkatan per 11 Desember 2019 hingga pertengahan Januari 2020 akan dibuka penjualannya Kamis, 5 Desember 2019,” tutup Yahya Kuncoro.