Nusaperdana.com - Juventus gagal menjuarai Piala Super Italia usai dikalahkan Lazio. Hal ini menambah catatan buruk Si Nyonya Tua di ajang ini. Apa saja?

Duel ini dihelat di King Saud University Stadium, Riyadh, Minggu (22/12/2019) malam WIB. Gawang Wojciech Szczesny tiga kali bobol akibat gol dari Luis Alberto, Senad Lulic dan Danilo Cataldi. Juventus hanya memperkecil ketertinggalan lewat Paulo Dybala sehingga harus menyerah dengan skor 1-3.

Juventus memang lagi kurang oke belakangan di Piala Super Italia karena kalah empat kali dari enam edisi terakhir. Sementara, Lazio berhasil membalas kekalahan di ajang yang sama pada 2015 dengan skor 0-2 dan pada 2013 dengan skor 0-4.
Berikut sembilan fakta terkait kekalahan Bianconeri di ajang tersebut seperti dikutip Opta

- Juventus kebobolan tiga gol untuk ketiga kalinya musim ini (2 di antaranya saat menghadapi Lazio).

- Juventus mendapat delapan tembakan tepat sasaran: Hanya menghadapi Lazio (Serie A) mereka menerima attempts on target lebih banyak di musim 2019/2020 (seluruh kompetisi).

- Paulo Dybala mencetak empat gol di Piala Super Italia (semua menghadapi Lazio), lebih banyak daripada pemain lain dalam sejarah kompetisi ini (3 gol dibuat Del Piero, Eto'o, Shevchenko, dan Tevez).

- Senad Lulic adalah satu dari dua pemain dalam sejarah Lazio yang bisa mencetak gol di final Coppa Italia dan Piala Super Italia (selain Pavel Nedved).

- Paulo Dybala sudah mencetak 11 gol menghadapi Lazio di seluruh kompetisi, tim paling banyak dibobol sejak main di Italia.

- Paulo Dybala sudah terlibat dalam hadirnya 10 gol (9 gol, 1 assist) menghadapi Lazio sejak bermain untuk Juventus, 43 persen dari total gol Bianconeri menghadapi Biancocelesti dalam periode ini.

- Juventus selalu kalah di empat Piala Super Italia terakhirnya ketika mereka kebobolan duluan.

- Juventus kebobolan setidaknya satu gol di 16 laga dari 24 pertandingan sepanjang musim ini (8 clean sheets); Padahal di musim 2018/2019, mereka mengoleksi 14 clean sheets di 24 laga pertamanya.

- Luis Alberto terlibat dalam hadirnya tiga gol (1 gol, 2 assist) dari dua laga menghadapi Juventus musim 2019/2020.**