Nusaperdana.com - Pep Guardiola tidak sepenuhnya puas dengan performa Manchester Citymeski mengalahkan Arsenal. City lebih bagus saat dikalahkan Manchester United.

Melawat ke Emirates Stadium, Minggu (15/12/2019) malam WIB, City tampil dominan dengan menguasai 58 persen ball possesion dan membuat 14 attempts, tujuh di antaranya on goal.

Unggul dua gol dalam tempo 15 menit dari Kevin De Bruyne dan Raheem Sterlingmembuat City lebih nyaman dalam menguasai pertandingan. De Bruyne mencetak gol kedua di menit ke-40 untuk memantapkan kemenangan City.

Sayangnya, tidak ada gol lagi tercipta dari City di babak kedua meski beberapa peluang berhasil dibuat. City tetap menang 3-0 dan memangkas jarak dengan peringkat kedua Leicester City menjadi tujuh poin dan tetap berjarak 14 angka dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

Kemenangan ini seharusnya sudah membuat Guardiola bahagia karena pekan lalu mereka baru saja dibekuk rival sekotanya, MU, di Etihad Stadium.

Tapi, terkait performa, Guardiola rupanya tidak senang. Sebab, penampilan anak asuhnya dianggap lebih oke saat menghadapi MU meski akhirnya kalah.

"Kami mendapat hasil yang luar biasa, tapi cara kami bermain saat menghadapi Manchester United (kalah 1-2 pekan lalu) jauh lebih baik dari berbagai hal. Saya tahu hasil yang penting, tapi saya juga punya tugas untuk menilai performa, bukan cuma hasil," ujar Guardiola seperti dikutip BBC.**