Di Warureja Buka Posko Siaga Bencana


Nusaperdana.com, Tegal - Jajaran Forkompincam Warureja kabupaten Tegal mengadakan pertemuan dalam acara Rapat Koordinasi sekaligus pembentukan Tim siaga Bencana Kecamatan Warureja. 9/01/20 tempat pendopo kecamatan Warurejo mulai pukul 09.00wib S/d 12.30 Wib.
Rapat dihadiri Camat, Kapolsek, danramil, kepala desa se-kecamatan Warureja, unsur TKSK, PKH, Tim Relawan masing masing desa, FKDM, tokmas, OKP di Kecamatan Warureja, Ka. UPTD dll. 

Camat Warureja H.Trinanda Aji permana AP.S.Sos. M.Si. mengatakan "pertemuan hari ini adalah bentuk follow up utk mempertajam koordinasi  cepat dan sigap dlm menangani kewaspadaan terhadap bencana di wilayah kecamatan Warureja. Diharapkan  setelah dibentuk tim ini akan mempermudah informasi dan komunikasi antar desa dalam menangani bencana yang telah dibagi dalam 4 rayon yg masing masing rayon terdiri dari 3 desa." Dikatakan  camat warurejo  "Maksud dibentuknya rayon tersebut agar percepatan pencegahan dan penanganannya bencana cepat teratasi.

Sekaligus menindaklanjuti perintah gubernur dan Bupati agar di tiap kecamatan dan desa dibentuk tim tanggap bencana".

Sementara itu, Danramil  Warureja Kapten Suhendra dalam sambutanya berharap "agar setiap informasi agar di informasikan. Khusus untuk tim yg berdomisili di wilayah selatan (cipero) agar sebisa mungkin aktif mengabarkan keadaan bendungan cipero kepada team". Hal ini bisa dilakukan dg membuat group whatsup Tim Siaga Bencana di kecamatan Warureja. 

Pada kesempatan yang sama Kapolsek Warureja AKP. Nugroho Santoso mengatakan
"Bencana alam adalah tanggng jawab bersama seluruh warga masyarakat bukan hanya kades camat dan polisi saja". Mk perlu ada upaya kerjasama antar lini di kecamatan warureja. 

Himbauan Kapolsek warurejo  juga berharap "agar tetap waspada dalam menghadapi musim penghujan kali ini mengingat  musim  hujan kategori ekstrim.

Kepada seluruh peserta kapolsek juga mengharapkan agar setiap informasi yang disampaikan  tim agar terstruktur dengan baik. Jangan asal memberi info karena akan berakibat terjadi kesimpang siuran berita yang berdampak  kesalahpahaman dalam menentukan sebuah tindakan dan keputusan pemerintah."

Kapolsek harapkan pula agar setiap desa minimal menganggarkan alat alat utk mengantisipasi banjir dan hujan serta tiupan angin, antara lain sensao pemotong pohon, tali perahu,  ban /  pelampung yg hrs diadakan desa utk tanggap siaga bencana. 

Acara berlangsung gayeng dengan tanya jawab. Salah satunya Sdr Iwan Setiawan yang berharap agar pertemuan kali ini hendaknya dilibatkan pula dr unsur perhutani dan pengairan. Krn bendungan cepero adalah bersentuhan langsung dengan masalah pengairan dan masalah banjir terkait pula dengan hutan yang sudah gundul. 

Acara diakhiri dengan pembentukan tim Siaga Bencana Kecamatan Warureja yang diketuai oleh : M. zaenudin (Kepala desa Kedungjati), Sekretaris :Kasi PMD kecamatan Warureja dan Bendaharas : Kasi Kesra Kec. Warureja.**(MA)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar