Diskusi Umum, Antara Aturan, Penolakan dan Kebebasan Beragama
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Tiga organisasi mahasiwa, yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Komisariat Ekonomi Unisi Himpunan Mahasiswa Isalam (HMI) dan Persatuan Mahasiswa Isalam Indonesia (PMII) bergabung dalam diskusi publik antara aturan, penolakan dan kebebasan beragama, selasa (10/9/2019) siang, musholah Miftahussa'Adah Tembilahan Hulu.
Dibuka secara resmi Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten II Sekdakab Inhil, H Aslimudin. Hadir Kabid Ketahanan Ideologi Bangsa Kesbangpol Kabupaten Inhil H Maizul, sebagai pamateri pemuka agama islam, Drs H.Azhari,MA, pemuka agama Kristen, Pendeta R.Hisar Hasugian. Sth ketua PGI.D Inhil, pakar hukum, Yudhia Perdana, SH.CPL. Serta puluhan peserta dari tiga organsisasi antusias mengikuti.
Aslimudin mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para aktivis mahasiswa, dimana dalam kegiatan yang dilaksanakan sangatlah bagus dan membuka wawasan para mahasiswa agar lebih memahami tentang keberagaman beragama di Indonesia.
"Ucapan salam juga dari Bupati Inhil, karna beliau tidak bisa hadir ditengah adk-adk mahasiswa, karna Bupati sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti acara GemaMuharram dilapangan gajah mada Tembilahan," kata Aslimuddin.
Dia berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan, apa yang disampaikan para pemateri. Seluruh peserta yang hadir agar dengan baik mengikuti dan menyampaikan ilmu yang didapat kepada teman-temannya yang lain yang tidak berkesempatan hadir pada hari ini.
"Pesan saya seluruh adk-adk mahasiswa agar selalu menjaga silahturami dalam kerukunan beragama," tutupnya.
Penulis: Jamrani

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi