Nusaperdana.com - Milomir Seslijaresmi tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Arema FC. Ia pun berpesan pentingnya tentang investasi klub pada masa depan.

Investasi yang dimaksud pelatih asal Bosnia Herzegovina itu adalah kedalaman skuad, sarana latihan tim yang bagus, pembinaan usia dini, manajemen tim yang bagus, dan dukungan suporter.

Aspek-aspek itulah yang dinilai Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, memiliki dampak besar terhadap performa Arema FC.

Menurut Milo, kompetisi Liga 1 2020 akan semakin ketat. Tidak menutup kemungkinan musim depan persaingan akan kembali sengit seperti musim 2019.

"Sekarang kekuatan semua tim berimbang. Performa tim bisa bagus pada putaran pertama, tetapi menurun saat liga akan selesai," ucap Milo yang sukses mengantar Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019 tersebut.

"Investasi tim diperlukan untuk menjaga tim tetap konsisten. Sepak bola harus konsisten karena itu yang akan memberikan hasil yang baik."

Milo juga mengomentari kecenderungan suporter yang justru menekan saat tim sedang terpuruk.

Cara-cara protes yang berlebihan dan cenderung anarkis, menurut Milo, justru banyak merugikan tim.

"Tuntutan fans yang berlebihan tidak baik, karena semuanya, baik pemain, pelatih, manajemen, dan suporter, punya perannya masing-masing," ucap Milo.

"Pentingnya investasi sepak bola, tahun depan akan semakin menarik, karena musim depan akan tampak investasi yang telah dilakukan oleh semua tim di musim ini," tutur dia melanjutkan.**