Jadi Khatib Shalat Ied, Bupati Inhil: Momentum Ramadan dan Idul Fitri Menumbuhkan Semangat Berempati Kepada Kaum Dhuafa


Inhil - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menjadi khatib shalat Idul Fitri 1440 Hijriyah, Rabu (6/6/19) di Mesjid Agung Al Huda Jalan Sudirman Tembilahan. Dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di mesjid ini, juga diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H Said Syarifuddin yang dalam kesempatan ini menyampaikan sambutan Pemkab Inhil kepada jamaah yang hadir. Dalam sambutannya, Sekda mengharapkan momentum puasa Ramadan dan Idul Fitri menjadi sarana perbaikan kepada kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan jalinan silaturrahmi. "Momentum ini hendaknya lebih meningkatkan silaturrahmi dan kerjasama dalam pembangunan Indragiri Hilir kedepannya," ungkapnya. Sedangkan Bupati Inhil HM Wardan dalam pesan khutbahnya menyampaikan bahwa Ramadan sebagai bulan pelatihan untuk mrnjadi insan yang bertakwa dan lebih peduli dan peka kepada nasib sesama. "Hendaknya momentum Idul Fitri ini menjadikan kita semua lebih meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama, terutama kaum dhuafa, " harapnya. Dalam khutbah tersebut, cucu Syekh Abdurrahman Ya'qub Sungai Gergaji ini menceritakan bagaimana Saidina Ali, menantu Rasulullah SAW dan isterinya Fatimah Az Zahra beserta cucu Rasulullah SAW, Saidina Hasan dan Husen sanggup menikmati makan yang ala kadarnya, hanya agar dapat lebih membantu dan memberikan gandum dan kurma kepada kaum dhuafa di kota Madinah, saat itu. "Tauladan inilah hendaknya yang perlu dicontoh kita semua, agar memiliki rasa empati kepada kaum dhuafa. Karena di sekitar tempat tinggal kita, masih ditemukan mereka yang memerlukan uluran tangan dan bantuan kita, " pesannya. Pelaksanaan shalat Idul Fitri di Mesjid Agung Al Huda Tembilahan ini diimami oleh Ustad Rizal Al Hafiz. Sedangkan Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti mengikuti pelaksanaan shalat Idul Fitri di Lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar