Trending
+
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Dibaca : 368 Kali
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Dibaca : 393 Kali
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Dibaca : 298 Kali
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Dibaca : 674 Kali
Mahasiswa Gelar Demonstrasi, Massa Pendemo Memaksa Masuk Halaman DPRD Inhil
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Mahasiswa Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar aksi demonstrasi 'Menentang Asap, Menolak Lupa' di depan Kantor DPRD Kabupaten Inhil, Tembilahan, Senin (16/9/2019) pagi. Dalam aksi, massa pendemo memaksa masuk ke halaman Kantor DPRD Kabupaten Inhil.
Aksi demo dilaksanakan bertepatan dengan momen pelantikan anggota DPRD Kabupaten Inhil periode 2019-2024. Sempat terjadi dorong-dorongan antara mahasiswa yang berasal dari organisasi kemahasiswaan, seperti GMNI, HMI dan PMII dengan pihak kepolisian dan Satpol PP.
Saat merangsek masuk, di pintu gerbang Kantor DPRD Kabupaten Inhil, massa pendemo dihadang oleh mobil water canon. Guna membubarkan massa, pihak kepolisian pun menyemprotkan air menggunakan water canon.
Alhasil, papan-papan ucapan selamat yang berjajar di bagian depan Kantor DPRD Kabupaten Inhil pun berjatuhan. Mahasiswa yang semula berdiri masih di bagian depan Kantor DPRD menjadi sedikit bergeser ke badan jalan Subrantas.
Untuk diketahui, aksi demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah dalam hal menyikapi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan asap tebal menyelimuti Kabupaten Inhil beberapa waktu belakangan.
"Kami melihat, Pemerintah tidak memiliki langkah konkret dalam menyelesaikan masalah asap. Yang dilakukan hanya pencitraan semata," pekik Muhammad Husain dalam orasinya.
Muhammad Husain menyatakan kekecewaannya atas sikap Pemerintah yang seakan tidak peduli dengan bencana asap yang melanda Kabupaten Inhil.
"Kami sesak napas, kami sulit bernapas. Kalian malah berpesta dalam kesengsaraan masyarakat dengan melaksanakan pelantikan," ujarnya.
Muhammad Husain menyatakan, bahwa pihak pembakar lahan merupakan antek-antek politik, bukan merupakan masyarakat ataupun para petani.
Aksi berlangsung sejak pagi, sesaat sebelum penyelenggaraan prosesi pelantikan anggota DPRD Kabupaten Inhil periode 2019-2024.
Berita Lainnya
Sekda Arfan Hadir Syukur PT Bumi Siak Pusako ke 21
Tinjau pelaksanaan vaksin serentak Se-Kabupaten Siak, Arfan : Vaksin aman, jangan takut
Positif COVID-19, Media Sosial Gubri dibanjiri doa Netizen hingga Kepala daerah
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Kaum Dhuafa dan Masyarakat Pra Sejahtera di Kerinci Kanan Menerima Bantuan Sembako
Kapolda Sumsel Apresiasi Program Wartawan Masuk Desa Gagasan PW IWO Sumsel
Polda Riau Ringkus 3 Tersangka, 61 Kg Sabu Diamankan
Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Bengkalis