Nusaperdana.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ingin mengalahkan Barcelona di Liga Spanyol 2020-2021. Menurut Zidane, kemenangan atas Barcelona akan membersihkan nama baik Madrid setelah dipermalukan Shakhtar Donetsk pada pertandingan pertama Grup B Liga Champions musim ini.

Madrid menjamu Shakhtar di Estadio Alfredo Di Stefano, Kamis 22 Oktober 2020, dini hari WIB. Los Blancos –julukan Madrid– yang unggul segalanya atas Shakhtar, ternyata kalah 2-3 dari tamunya tersebut.

Madrid bahkan tertinggal 0-3 lebih dulu pada babak pertama. Pasukan Zidane memperkecil kedudukan pada babak kedua berkat aksi Luka Modric (54’) dan Vinicius Junior (59’). Akan tetapi, itu tidak bisa menghindari Madrid dari kekalahan.

Kekalahan itu seakan mempertegas bahwa Madrid belum menemukan permainan terbaiknya pada musim ini. Sebelum kalah dari Shakhtar, Los Blancos pun menelan pil pahit dari Cadiz 0-1 di Liga Spanyol.

Rentetan hasil negatif itu membuat Madrid diragukan untuk kompetitif pada musim ini. Oleh sebab itu, Zidane ingin membersihkan nama baik Los Blancos secepat mungkin. Cara terbaik untuk melakukan itu adalah dengan memenangkan El Clasico.

“Seperti biasanya El Clasico adalah pertandingan klasik antara dua tim hebat. Akan menjadi satu pertandingan yang bagus meskipun dalam situasi seperti ini dan stadion yang kosong,” kata Zidane, menyadur dari laman resmi Madrid, Sabtu (24/10/2020).

“Ini adalah pertandingan untuk membersihkan nama baik kami dan merupakan cara terbaik karena itu adalah pertandingan setelah kekalahan. Kami ingin mengubah situasi ini dan itulah yang akan kami lakukan, mulai dari cara kami mengorganisasi pertandingan,” tuturnya.

Madrid tidak akan mudah mengalahkan Barcelona. Sebab, Blaugrana –julukan Barcelona– juga mengincar kemenangan di El Clasico. Kemenangan atas Madrid akan menebus dosa Barcelona yang kalah 0-1 dari Getafe pada pertandingan terakhir mereka di Liga Spanyol.

Peluang Barcelona memenangkan El Clasico pun cukup besar setelah mendapatkan hasil apik di Liga Champions. Saat Madrid kalah dari Shakhtar, Barcelona menang telak 5-1 atas Ferencvaros di Grup G.

Kemenangan itu membuat Barcelona menghadapi El Clasico dengan metal lebih baik ketimbang Madrid. Meski begitu, sulit memprediksi pemenang El Clasico karena Madrid dan Barcelona sama-sama masih mencari performa terbaiknya.