Nusaperdana.com - Pertandingan bertajuk "Forever Game" melawan Persis Solo di Gelora Bung Tomo dimanfaatkan oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda.

Salah satu pemain muda yang mendapat kesempatan adalah winger, Supriadi.

Arek Suroboyo tersebut diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang selama ini ia tunjukkan di timnas U-16 dan U-19 Indonesia, yakni dribbling bola.

Mengomentari performa apik pemain mudanya tersebut, Aji menilai sosok Supriadi memiliki bakat menjadi pesepak bola andal pada masa depan.

Namun, bakat tersebut akan semakin terasah jika Supriadi bisa tampil konsisten pada setiap laga, serta giat dalam berlatih dan disiplin.

"Selain itu, harus disiplin dan tidak cepat puas selama menjadi pemain sepak bola. Saya yakin Supriadi dan Ridho masa depannya masih cerah," kata Aji.

Aji sendiri menuturkan ketertarikan pada pemain yang mendapat julukan Quick Supri tersebut karena keberanian dan pergerakannya dalam mengecoh pemain lawan.

Namun, Aji mengingatkan bahwa dalam sepak bola harus bermain sebagai tim, bukan sebagai individu.

Terlebih lagi dalam usia yang masih muda, Supriadi masih perlu banyak belajar.

Oleh karena itu, Aji menjalankan perannya sebagai pelatih yang mengingatkan dan memberi masukan kepada pemainnya untuk terus berkembang.

Aji juga memberikan motivasi agar Supriadi terus bersemangat meski pada lain waktu bisa saja menemukan kegagalan.

"Pemain muda perlu banyak pengalaman, jadi saya besarkan hatinya seperti itu agar tidak terus menerus terpuruk dan merasa bersalah," kata Aji.**