Nusaperdana.com, Tembilahan - Pembukaan Tournament Volly Putra Dandim Cup III 2019, se- Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam rangka menyambut hari Juang TNI-AD 2019 di Makodim 0314 Inhil, Tembilahan, Jumat (13/12/2019).

Tournament Volly Putra Dandim Cup III 2019, se- KAB.Inhil yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan. Dan turut hadir Polres Inhil, Kajajari Inhil, Pengadilan Negeri Inhil, Pengadilan Agama Inhil, RSUD Puri Husada, Koni, Kalapas,Kepala Imigrasi, Seketariat Kesbangpol, Kepala PLN, BRI LBDH Tembilahan, Granat, FKPPI.

Danramil 0314 Inhil Letkol Inf Imir Faishal dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Tournament Volly Putra Dandim Cup pertama dilaksanakan tahun 2017 pada saat itu Dandimnya Letnan Kolonel Infanteri Jaya Hadiyanto.

Kemudian Tournament Volly Putra Dandim Cup ke dua dilaksanakan tahun 2018 pada saat Dandimnya adalah Letnan Kolonel Infanteri Andriani Siregar Dan Tournament Volly Putra Dandim Cup tiga hari ini kita selenggarakan juga dalam rangka memperingati hari juang TNI-AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2019.

"Tanggal 15 Desember 2019 sendiri adalah hari dimana pada saat itu terjadi pertempuran Ambarawa salah satu pertempuran besar di Indonesia berlangsung kurang lebih selama 4 hari tanggal 11-15 Desember 1945 Ambarawa. Dan saat ini kita peringati sebagai hari juang TNI-AD," kata Dandim Inhil.

Dandim Inhil menyebutkan, bahwa tahun lalu pemenangnya adalah dari Sungai Gantang dan t peserta berjumlah kurang lebih sekitar 43. Dan tahun ini mengalami peningkatan menjadi 54 peserta, kami melihat bahwa minat terhadap olahraga khususnya bola voli ini meningkat.

"Mudah-mudahan dengan adanya open turnamen cup ini bisa ikut memotivasi, mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Inhil,"harapnya.

"Dengan dilakukan turnamen ini bisa ditemukan bibit unggulan pemain-pemain voli untuk direkrut dan akhirnya bisa menjadi tim bola voli tingkat Kabupaten, provinsi, atau pun Nasional,"sebutnya.

"Jagalah sportifitas dan yang terpenting dalam suatu pertandingan ialah menang atau kalah merupakan hal biasa tapi lebih lebih penting bagaimana kita menghargai proses selama kita latihan serta menjalin silaturahmi," tutupnya. (Safar)