Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat Riau
Fakultas Ilmu Hukum UNISI Gelar PKKMB Mahasiswa RPL
Dukung PSBB dan Antisipasi Larang Mudik
Polda Riau Lakukan Pengembangan Aplikasi Dashboard LANCANG KUNING NUSANTARA
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Pemberlakuan PSBB di kota Pekanbaru telah berjalan 6 hari, berbagai langkah dilakukan oleh Polda Riau memback up Polresta Pekanbaru khususnya dan seluruh jajaran pada umumnya untuk maksimalnya pelaksanaan PSBB Kota Pekanbaru sehingga aturan Perwako nomor 74 Tahun 2020 ditaati dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat.Kamis (23/04/2020).
Presiden Republik Indonesia juga telah mengeluarkan perintah larangan mudik tahun ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
Polda Riau akan terus melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk dapat memgimplementasikan instruksi tersebut sehingga berjalan efektif dilapangan.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, Polda Riau mengembangkan dan membangun aplikasi baru pada aplikasi online Dashboarad Lancang Kuning Nusantara dengan fokus pada keperluan pemantauan pandemi Covid-19 bagi para penumpang yang masuk ke wilayah Provinsi Riau.
Menurut Kabid TIK Polda Riau Kombes Ary Wibowo Sik bahwa Maksud dan tujuanya Karena Pekanbaru sedang menetapkan PSBB, Polda Riau mendata setiap penumpang yang masuk ke wilayah kota Pekanbaru dengan menggunakan aplikasi dashboard Lancang kuning, sehingga dapat dimonitor keberadaannya secara live dan memudahkan untuk melakukan tindakan terutama yang masuk kategori ODP (orang dalam pantauan) dan masyarakat yang datang dari wilayah zona merah.
Pada hari Rabu sore (22/4), anggota Bid TIK Polda bersama Personel Subsatgas Pam Bandara dengan peralatan Laptop, Banner yang memuat QR Barcode Aplikasi Lancang Kuning Nusantara, termasuk Jaringan internet existing Bandara SSQ II, telah berhasil mendata sebanyak 204 Penumpang hingga pukul 18.00 wib.
Petugas mengarahkan para penumpang untuk menginstall Aplikasi Lancang Kuning Nusantara melalui QR Barcode yang terpampang di Banner kemudian memandu para penumpang untuk mengisi data yang ada di aplikasi tersebut.
Pembatasan dan pengembangan aplikasi dashboard lancang kuning ini demi membantu masyarakat dan fokus pada kepentingan pemantauan khalayak ramai selama masa pandemi. (putra/rls)
Berita Lainnya
Bupati Inhil Diwakili Asisten I Tantawi Jauhari Buka Sosialisasi Lembaga Adat Desa
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Gelar Pelayanan Posyandu di Perbatasan
Pemilik Lahan Perkebunan yang Terbakar Akibat Karhutla Berhak Dapat Bantuan
Desa/Kelurahan Se-Kecamatan Tembilahan Hulu Usulkan Ribuan Item Kegiatan Bernilai Miliaran
Bupati Kampar bersama Kapolres Kunjungi Pos Check Point Covid-19 di Simpang Petapahan Tapung
Dua Mahasiswa Tewas Saat Demo, Pimpinan Komisi III Tuntut Jokowi Copot Menko Polhukam
Meskipun Hujan, MTQ Bathin Solapan Dibuka Bupati Kasmarni Berlangsung Meriah
Riau Bakal Dilanda Kemarau Panjang