Tim Basarnas Temukan Serpihan Daging di Tempat Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air


Nusaperdana.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. 

Lalu pihaknya mengecek ke lokasi Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.
Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia. 

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, "pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki," ujar Djunaedi ketika dikonfirmasi, awak media Sabtu (9/1/2021), 

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan kepada awak media, sebelum jatuhnya pesawat Sriwijaya air Rute Jakarta-Pontianak terdengar suara ledakan dan jatuh di sekitar Pulau Laki.paparnya.

Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat. Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

"Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ,ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," lanjutnya. Kini tim dari BASARNAS sedang menuju lokasi kejadian melakukan pencarian ,saat ini Belum lagi ada  informasi ke saya," ujarnya. (GS)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar