17 Karyawan PT Galang Batang Indah Gaji Tidak Dibayar Selama Tiga Bulan 2021
Nusaperdana.com, Bintan - Ketua F-SPSI Reformasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Darsono) menyampaikan keluhan karyawan PT.Galang Batang Indah ( Hotel Loola )kepada awak media.senin(05/04/2021)
Hotel Loola tidak membayar upah bulan maret 2021 kepada 17 karyawan yang menuntut ke Disnaker Bintan padahal Disnaker Bintan telah mengeluarkan anjuran agar PT.Galang Batang Indah ( Hotel Loola ) membayar upah normal kepada 17 karyawannya pada bulan januari,februari dan maret 2021,ujarnya.
PT.Galang Batang Indah ( Hotel Loola ) berlokasi di kampung Galang Batang kelurahan Gunung Kijang kabupaten Bintan provinsi kepulauan riau.
Menurut keterangan pak Dolah,salah satu karyawan PT.Galang Batang Indah ( Hotel Loola) yang di konfirmasi oleh awak media lewat telepon seluler,bahwa memang gaji kami belum di bayarkan selama tiga bulan dan kami telah mengadu ke disnaker bintan dan disnaker bintan telah mengeluarkan anjuran.
Awak media juga mengkonfirmasi kepada direktur PT.Galang Batang Indah( Hotel Loola) Elias Purlolon lewat whatsapp yang mengatakan,pak Darsono tau jalan ceritanya,konfirmasikan sama beliau,pak.
Sementara surat anjuran dari disnaker yang di tujukan ke PT.Galang Batang Indah telah di terima dan tetap menolak anjuran dari disnaker bintan.
Untuk itu kepada pengawas disnaker bintan dapat mengawasi dan sidak ke perusahaan dan menindak perusahaan perusahaan yang nakal dan melanggar undang undang ketenagakerjaan,yang mana hak hak buruh atau pekerja masih saja di tindas oleh pengusaha,ujar Darsono.
Sementara pengumuman yang di keluarkan PT.Galang Batang Indah ( Hotel Loola) kepada karyawannya,yang memberitahukan bahwa memutuskan menolak anjuran dari disnaker dan tidak dapat melaksanakannya, jadi perusahaan tetap tidak akan membayar upah atau gaji di bulan maret 2021.agar di pahami bahwa anjuran tersebut tidak bersifat keharusan,artinya boleh di ikuti atau di tolak.jawaban resmi dari perusahaan ke disnaker akan kami siapkan segera. (Wilson)

Berita Lainnya
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD