PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
Mertua Temukan Menantu Gantung Diri di Kamarnya
Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau
Ada Apa dengan Kevin/Marcus?
Nusaperdana.com, Jakarta - Di perempatfinal Piala Sudirman 2021, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal jadi pembuka jalan Indonesia yang akhirnya tersingkir. The Minions kalah lagi dari Aaron Chia/Soh Woi Yik.
Partai perempatfinal Piala Sudirman antara Indonesia vs Malaysia menghadirkan nomor ganda campuran di partai pertama. Kevin/Marcus berhadapan dengan Aaron/Woi Yik.
Di atas kertas, partai ini akan dapat dimenangi the Minions yang merupakan ganda putra peringkat satu dunia. Lawannya sendiri kini ada di peringkat kedelapan.
Di atas lapangan, Kevin/Marcus malah kalah dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 15-21. Hasil itu, pada prosesnya, ikut mengiringi tersingkirnya Indonesia dengan skor 2-3 atas Malaysia.
Selain Kevin/Marcus, ada Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang juga harus mengakui keunggulan lawan. Dua poin dihasilkan Gregoria Mariska Tunjung dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Buat Kevin/Marcus, hasil itu menjadi kekalahan kedua secara berturut-turut atas lawan yang sama. Sebelum ini Aaaron Chia/Soh Woi Yik juga bikin kejutan dengan menyingkirkan the Minions di perempatfinal ganda putra Olimpiade 2020.
Yang menarik, menilik data Tournament Software, sebelum kekalahan di Olimpiade itu Kevin/Marcus sebenarnya sempat punya rekor sempurna atas Aaron/Woi Yik dengan tujuh kemenangan. Kini si pasangan Malaysia sudah berhasil memperkecil ketinggalan head to head dengan dua kemenangan beruntun dalam pertemuannya dengan the Minions.
Dengan gelaran Piala Thomas dan Piala Uber sudah di depan mata, pada 9-17 Oktober 2021 mendatang, performa Kevin/Marcus itu membuat legenda bulutangkis Imelda Wiguna bertanya-tanya.
"Ujung tombaknya itu memang partai pertama. Dulu itu waktu Uber Cup menang tahun 1994 dan 1996 itu ujung tombaknya Susy Susanti. Dan dia memang hebat ketika diharapkan harus terus menang dia berhasil lakukan," katanya dalam obrolan dengan detikSport.
"Nah, saya tidak tahu juga ada apa dengan Kevin dan Gideon. Head to headnya memang kemarin sempat kalah dengan Malaysia ini (di Olimpiade). Mungkin apakah akan konsentrasi Thomas dan Uber Cup yang ada di depan mata juga? Tapi ya sudah. Apapun yang terjadi tidak bisa diubah. Bagaimana nanti yang ada di depan mata saja (Thomas dan Uber Cup). Mudah-mudahan mereka bisa fokus," ucapnya berharap.
Berita Lainnya
Lorenzo Bagi Resep Mengalahkan Marquez
Novak Djokovic Positif Corona
MotoGP Gelar Balapan Virtual, Valentino Rossi Tak Ikut
PSG Olok-olok Haaland, Herrera: Harga Diri Kami Dilukai
Cuma Kalah Oke dari Van Dijk, Bek Ini Pantas Gabung Man City
Barcelona Jadi Tim dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia
Grigor Dimitrov Positif Corona, Novak Djokovic yang Kena Semprot
Persiapan Porprov Riau ke-X, Atlit Karate-Do di Inhil Akan Diseleksi