Advokasi Lintas Sektor Tata Kelola Kesehatan Upaya Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan

Advokasi Lintas Sektor Tata Kelola Kesehatan Upaya Penguatan Kapasitas Tenaga Kesehatan

Nusaperdana.com, Tembilahan - Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatra Utara (USU) menggelar acara Advokasi Lintas Sektor Tata Kelola Program Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (27/10/2022).

Bertempat di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan, acara ini dibuka oleh Bupati Inhil Drs. H. Muhammad Wardan, MP diwakili Asisten III Administrasi Umum Ir. H. Tengku Juhardi, MP.

Hadir dalam kesempatan Pembina Tim Pendamping Tata Kelola Program Kesehatan sekaligus Dekan FKM USU Prof. Dr. Dra. Ida Yustina MSI, Beberapa Pimpinan OPD Terkait, Ketua Tim Pendamping Tata Kelola Program Kesehatan di Dinkes Inhil beserta Anggota dan peserta kegitan Advokasi Lintas Sektor.

Dalam sambutan Bupati Inhil H. Muhammad Wardan yang dibacakan Asisten III H. Tengku Juhardi mengucapkan selamat datang kepada Prof. Dr. Dra. Ida Yustina di Kabupaten Inhil, Negeri Seribu Parit, Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Advokasi Lintas Sektor Kabupaten Inhil yang diinisiasi oleh FKM USU pada hari ini," tambah Bupati

Dikatakan Bupati, betapa pentingnya kegiatan Advokasi Lintas Sektor ini, karena perencanaan itu sudah seharusnya dikelola Dmdengan baik, sehingga semua tepat sasaran, tetapi pada intinya bagaimana kita dapat meningkatkan kapasitas SDM di Kabupaten Inhil ini.

Untuk itu, Bupati berharap agar kita semua dapat berkoordinasi terhadap seluruh kegiatan yang nemiliki irisan terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Inhil.

"Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan Advokasi Lintas Sektor  Tata Kelola Program Kesehatan Kabupaten Inhil pada hari ini, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir nanti," tutupnya

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan dalam sambutnya menjelaskan kegiatan Advokasi Pendampingan Lintas Tata Kelola Program Kesehatan di latarbelakang karena adanya disparitas status kesehatan antara wilayah yang masih memerlukan kerja keras, sehingga perlu penguatan pengelolaan pembangunan kesehatan, Penguatan kapasitas tenaga kesehatan serta pendampingan program kesehatan di daerah.(Advertorial)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar