Ahmad Yuzar: Pemkab Kampar Tidak Pernah Naikkan Pajak PBB dan Kita Memihak Kepada Rakyat
Nusaperdana.com, Kampar,- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau, Membantah Isu Terkait Dugaan Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Yang nominalnya mencapai 300 Persen.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Selasa 2 September 2025 Ketika di Konfirmasi oleh Wartawan di balai Bupati Kampar mengatakan, tidak ada kenaikan PBB di Kabupaten Kampar.
“Tidak ada kenaikan PBB di Kampar dan Mendagri telah menginstruksikan untuk meninjau kembali pajak – pajak daerah agar masyarakat tidak terbebani,” terang Ahmad Yuzar.
Diterangkan lebih lanjut oleh nya, kita memihak kepada rakyat.
"Kita lebih baik Memihak Kepada Rakyat dan kita pun selalu membantu masyarakat kabupaten Kampar, isu yang beredar kenaikan pajak PBB itu tidak benar," bantahnya.
Sebelumnya di beritakan, Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Kampar memicu keresahan masyarakat. Warga menilai kenaikan yang disebut mencapai lebih dari 300 persen dilakukan tanpa sosialisasi yang jelas dari pemerintah daerah.
Seorang warga Bangkinang, Ajo Tiar Paibo, mengaku kaget ketika harus membayar PBB tahun ini. Jika biasanya ia hanya membayar Rp61 ribu, kali ini tagihan yang diterimanya melonjak menjadi Rp183.750. “Biasa bayar pajak PBB Rp61 ribu, kemarin kami bayar Rp183.750. Naiknya diam-diam,” keluhnya

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi