Nusaperdana.com, Toraja Utara - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Andarias Sesa mengklarifikasi atas tuduhan beberapa akun yang membully atau menebarkan hoak atas kinerja porsenil serta mobil damkar saat terjadinya bencana Kebakaran yang melanda di Lembang Tondon Langi', Kecamatan Tondon. 

Kepada pihak Staf Kominfo, Andarias Sesa menuturkan bahwa porsenil Damkar telah bekerja secara maksimal dan profesional sesuai dengan SOP serta kendaraan mobil Damkar sebanyak 6 Unit telah dikerahkan dan 6 unit tersebut dalam kondisi baik.

"Melalui kesempatan ini, saya menjelaskan kronologi kejadiannya, sekitar pukul 14.40 saya mendapat laporan dari Camat Tondon, bahwa telah terjadi kebakaran di Lembang Langi', Kec. Tondon, saat itu juga saya langsung menghubungi Kepala bidang Pemadam Kebakaran untuk segera meluncurkan porsenil ke TKP," ungkap Andarias.

"Ternyata pada saat itu juga, pihak keluarga, Bpk. Yunus Sumule telah melapor kepada petugas yang sedang jaga, dan porsenil langsung meluncur ke lokasi bencana kebakaran tersebut. Didalam perjalanan menuju lokasi bencana, iring-iringan mobil damkar mendapatkan kendala, tak berselang lama, porsenil pemadam tiba dilokasi bencana kebakaran langsung menjalankan tugasnya," Sambungnya.

Adapun 6 unit mobil damkar yang turun ke lokasi bencana kebakaran, Kata Andarias, terdiri dari 2 mobil untuk menembak (penyemprot), 2 unit mobil tangki, dan 2 unit mobil pompa, dimana mobil penyemprot bertugas untuk memadamkan api, mobil tangki untuk membawa persediaan air, serta mobil pompa bertugas untuk mencari sumber air terdekat di lokasi kebakaran.

Senada dengan Kasatpol PP, pihak perwakilan keluarga yang melapor langsung ke kantor Damkar, Bapak Yunus Sumule mengapresiasi kesigapan para porsenil pemadam kebakaran.

"Saya mengapresiasi kesigapan para porsenil petugas kebakaran, baru saya melapor ada kebakaran di seluruh petugas pemadam yang ada langsung bergegas menuju mobil masing-masing dan langsung meluncur ke lokasi bencana. Setelah beberapa menit, saya mendapatkan info dari keponakan saya via telpon bahwa iring-iringan mobil pemadam telah tiba dilokasi," jelas Yunus Sumule.

Adapun kesaksian yang dialami langsung oleh Kabid Pemadam Kebakaran, Hendrik Tombi mengungkapkan bahwa walaupun saat tiba dilokasi bencana kebakaran, situasi api sudah besar dan telah melahap beberapa lumbung dan rumah tongkonan, tetapi dengan kesigapan serta bekerja secara profesional, petugas pemadam dapat menyelamatkan 3 lumbung dan 2 rumah.

"Setelah kami tiba di lokasi bencana kebakaran, api sudah besar dan telah melahap beberapa lumbung dan rumah, dibawah tekanan, kami tetap berusaha bekerja semaksimal mungkin dan dengan penuh kesigapan langsung berusaha memadamkan api sehingga api tidak melebar dan melahap bangunan yang ada. Semua armada mobil pemadam sebanyak 6 unit dikerahkan semua ke lokasi bencana kebakaran dan kami bekerja sampai pukul 20.30, dan pagi ini, ada 2 unti mobil mengecek kelokasi jika masih ada sisa-sisa bara api yang dapat memicu kembalinya kebakaran," terangnya.

Kasatpol PP dan Damkar, Andarias Sesa pun menuturkan bahwa masyarakat Toraja Utara untuk segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran secepatnya bila terjadi bencana kebakaran diwilayahnya.

"Melalui kesempatan kali ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Toraja Utara, jika terdapat musibah kebakaran di wilayahnya agar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran di nomor 0423-2920701. Selain itu, agar tidak menghalang-halangi iring-iringan mobil damkar yang melintas, karena kami melawan jarak dan waktu," imbuhnya.

"Dan dikesempatan ini, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban bencana kebakaran di Lembang Tondong Langi' Kec. Tondon jika selama proses pemadaman dinilai kurang maksimal," tutup Kasatpol PP dan Damkar Torut. (rls/Arie)