Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
APBN di SDN 012 Pangkalan Lesung Bagaikan ''Proyek Siluman''
Nusaperdana.com, Pelalawan - Banyaknya pembangunan yang bersumber dari APBN di Kabupaten Pelalawan-Riau, menjadi salah satu sorotan para jurnalis.
Sesuai tugas dan pungsinya sudah selayaknya para awak media ikut serta dalam social control untuk mengawasi para pengguna anggaran Negara tersebut.
Hal ini tak jauh untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai yang di harapkan dalam penggunaan Anggaran, tepat sasaran, tepat waktu, tepat prosedural, dan kwalitasnya dan yang paling utama untuk mencegah agar tidak terjadinya indikasi Korupsi.
Namun lain halnya seperti kepala sekolah SDN 012 Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan-Riau.
Saat di Confirmasi awak media Nusaperdana .Com Muspida Spd di kantornya. Kamis 27-8-2020.
Dirinya (Muspida-red) berkilah seakan yang menggunakan Anggaran tersebut bukanlah dirinya sebagai kepala sekolah.
Padahal sudah jelas Anggaran tersebut adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN.
Bahkan Muspida Spd menyebut-nyebuk nama salah satu oknum ASN yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan dengan inisial Mrts.
"Kalau mau tanya sumber dananya dari mana, besarnya berapa, papan proyeknya dimana, penggunaannya untuk apa, silahkan hubungi Mrts tersebut, ungkap Muspida Spd se-akan berlindung"
Mrts tersebut berada didinas pendidikan tambah Muspida Spd seraya mengarahkan kepada awak media.
Awak media sangat menyayangkan sikap perilaku kepala sekolah tersebut, yang seakan-akan menutupi anggaran yang di gunakan.
Dan bahkan di duga sesuai pengakuan kepsek tersebut proyek tersebut di Beck Up oleh oknum ASN tersebut bersambung. (gom)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi