Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Tepat di Hari Bhayangkara, Polsek LBJ Borgol Dua Tersangka Kasus Narkoba
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Aroma Busuk Diduga Mayat di Pekanbaru Sempat Bikin Heboh, Hasil Forensik Ternyata Bangkai Hewan

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Masyarakat di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru dihebohkan dengan bau busuk di sekitar aliran parit.
Awalnya masyarakat mendukung bau menyengat itu adalah mayat hasil mutilasi dimutilasi, namun setelah diperiksa ternyata bangkai hewan.
Dari pantauan di lapangan, dua karung berisikan benda yang tidak diketahui dan mengeluarkan bau menyengat, awalnya masyarakat menduga mayat manusia.
Warga pun tidak berani mendekati dan membuka karung tersebut dan akhirnya datanglah petugas polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awalludin Syam mengatakan, begitu mendapat informasi dari masyarakat melalui piket Satreskrim, Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Informasi yang diterima petugas pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saat ditemukan di TKP terdapat dua kantong atau karung yang di dalamnya berbau bangkai. Namun, kami belum tahu isinya apa. Sekarang karung itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diidentifikasi," sebutnya pada, Ahad (7/3).
Lebih jauh ia menyebutkan, dua karung itu ditemukan di dua lokasi yang jaraknya sekitar lima belas meter.
"Di sekitar itu juga ditemukan tulang belulang. Apakah itu tulang manusia atau hewan belum diketahui. Selengkapnya akan kami beritahu setelah diperiksa dari RS Bhayangkara," jelasnya.
Awak media pun menuju ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Riau. Sekita satu jam pemeriksaan, hasil pun keluar.
Dari hasil yang dilakukan pihak RS Bhayangkara menunjukan bangkai hewan anjing dan babi.
"Yang terbungkus di karung adalah anjing. Dan karung satunya lagi adalah babi. Itu memang mati secara wajar," sebut Kapolsek Payung Sekaki Iptu Akhmad Rivandy.
Lebih jauh, dalam karung itu anjing warna hitam jenis pitbul masih utuh.
Sedangkan isi karung satu lagi dua usus babi dan empat kaki babi sudah terpisah. Masih kata Vandy, untuk penguburan anjing belum disegerakan.
"Anjing tersebut dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dulu. Nanti yang melakukan penguburan pihak RS Bhayangkara," ungkapnya.
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi