Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Asisten I Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkades
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Asisten I Labuhanbatu Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd menghadiri apel kesiapan pengamanan tahap penetapan dan pengundian nomor urut serta pengumuman calon kepala desa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022, Kabupaten Labuhanbatu, di Lapangan upacara Polres Labuhanbatu, Jumat (23/09/2022).
Apel juga diikuti oleh Dandim 0209/LB Letkol Inf Muhammad Faizal Rangkuti, S.I.P, M.I.P, Kejari Labuhanbatu Furkonsyah Lubis, SH, MH, Kadis PMD Abdi Jaya Pohan, Kabid Linmas Arifin Rambe, S.I.P dan Para Camat se- Labuhanbatu.
Dalam arahannya Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.IK, mengatakan, tujuan dilaksanakannya apel adalah untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana prasarana yang disiapkan dalam rangka memberi rasa aman kepada masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades serentak
" Ini untuk mengetahui kesiapan serta sarana prasarana yang sudah disiapkan oleh Polri, TNI, Pemkab Labuhanbatu dalam pelaksanaan Pilkades serentak di tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini" katanya.
Untuk diketahui, pada 2 November 2022, sebanyak 40 desa di 7 Kecamatan yang ada di Labuhanbatu akan melaksanakan pemungutan suara dalam Pilkades.(LB)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek