Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Asisten I Pemkab Labuhanbatu Hadiri Milad Univa Ke 14 Tahun
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs.Sarimpunan Ritonga, M.Pd menghadiri acara perayaan Milad (Ulang tahun, red) ke 14 tahun Universitas Al-Washliyah (Univa) Labuhanbatu yang dilaksanakan di halaman Kampus Univa, Jalan Sempurna, Kelurahan Bakaran Batu, Rantau Selatan, Senin (01/08/2022).
Dalam sambutannya , Sarimpunan mengatakan , Univa Labuhanbatu merupakan kampus terbesar dan akan melahirkan tokoh-tokoh penting dalam pembangunan Labuhanbatu di masa yang akan datang.
"Atas nama Pemkab Labuhanbatu saya mengucapkan selamat Milad bagi Univa yang merupakan kampus terbesar di Labuhanbatu. Semoga Univa akan melahirkan tokoh-tokoh penting untuk pembangunan masa mendatang" katanya.
Sementara itu, Rektor Univa Labuhanbatu Basyarul Ulya Nasution,SH.MM mengatakan, , Milad ke 14 tahun ini cukup spesial, karena bertepatan pada peringatan I Muharram 1444 H/ 2022 M.
Acara turut dirangkai dengan pengukuhan terhadap 12 orang Tahfidz Al-Quran Univa Labuhanbatu. Selanjutnya pemberian tali asih kepada pendiri Univa Labuhanbatu dan pemberian penghargaan bagi Dosen berprestasi serta pemotongan nasi tumpeng.
Juga hadir Camat Rantau Selatan Azhar Rambe, tokoh agama serta tokoh masyarakat.(LB)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek