Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Asisten I Pemkab Labuhanbatu Hadiri Sidang Paripurna Hasil Reses DPRD
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs Sarimpunan Ritonga, M.Pd, menghadiri sidang paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses III DPRD Kabupaten Labuhanbatu masa persidangan III tahun sidang III Tahun 2022, diruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (22/9/2022).
Pada sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu H.M. Arsyad Rangkuti itu, fraksi-fraksi yang ada diminta menyampaikan hasil reses selama ini.
Menanggapi laporan itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs Sarimpunan Ritonga, M.Pd, mengatakan, pokok-pokok pikiran yang disampaikan masing-masing fraksi yang diperoleh dari hasil reses DPRD, merupakan pesan penting bagi Pemkab Labuhanbatu.
" Bahwa pertemuan yang kita laksanakan hari ini, kita mendapatkan pesan yang berharga, di mana kita dapat mendengarkan pokok-pokok pikiran yang disampaikan masing-masing fraksi yang didapatkan melalui reses" katanya.
Turut hadir di sidang paripurna itu pimpinan DPRD yakni Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj.Meika Riyanti Siregar, SH, Abdul Karim dan para anggota DPRD dan Asisten II Ikramsyah Putra Nasution, para Kepala OPD, staf ahli Bupati.(LB)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek