Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Asisten III Pemkab Labuhanbatu Pimpin Rapat Inkubator Bisnis dan Teknologi
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Asisten III Pemkab Labuhanbatu Zaid Harahap,S.Sos,MM pimpin Rapat Inkubator Bisnis dan Teknologi Kabupaten Labuhanbatu,bertempat di Ruang Rapat Bupati, Kamis,(24 /3/2022).
Dalam meningkatkan pengembangan serta penguatan SDM Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan Rapat,
Sementara itu Kepala Balitbang Labuhanbatu Zuhri, SE, M.Si Menyampaikan bahwa IBT ini mempunyai visi menumbuh kembangkan daya saing kabupaten labuhanbatu melalui penciptaan wirausaha baru yang tangguh , cerdas, inovatif, kreatif, dan profesional sedangkan misinya adalah menumbuh kembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi dan mendukung komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan.
yang akan memberikan manfaat pada terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatnya ekonomi lokal, menambah pemasukan pajak, menghasilkan devisa dari ekspor dan produk lokal.
Turut hadir Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Cristina Agustin
Kaban balitbang Zuhri,SE,M.Si, dan Para Pengurus IBT Kabupaten Labuhanbatu serta para peserta lainnya.(IS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek