Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan melakukan video conference untuk menyampaikan informasi kepada puskesmas tentang kreteria atau tanda-tanda serta penanganan Coronavirus disease (Covid-19), Kamis (26/04/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM.M.Kes didampingi direktur Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada dr. Saut Pakpahan, Kepala Bidang P2P Subowo Radiyanto SKM, M.Kes, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Ns. Matzen, S. Kep, M.Si serta dokter spesialis paru RSUD Puri Husada dr. Alexis Hermansyah, Sp.P.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM.M.Kes mengatakan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu jangan lupa selalu melakukan pola hidup sehat.

“Mulailah dari hal-hal kecil dipuskesmas, seperti cuci tangan sebelum masuk puskesmas, hindari bersentuhan (bersalaman) dengan rekan kerja”, ucap Kadiskes

Lebih lanjut kadiskes berharap agar Puskesmas selalu menghimbau kepada masyarakat akan bahaya dan ciri-ciri Coronavirus disease (Covid-19).

“Tentunya Kami berharap puskesmas bisa melakukan strategi untuk menangani Coronavirus disease (Covid-19) ini”, tambahnya

“Jangan sampai kita kecolongan, pantau terus kesehatan masyarakat, dan Periksa dulu kesehatannya sesuai SOP baru dirujuk ke RSUD Puri Husada, tutupnya

Sementara itu Dokter Spesialis Paru dr. Alexis Hermansyah, Sp.P mengatakan fokus sekarang adalah dimana ada keraguan dalam hal menetapkan kapan individu itu dianggap sebagai ODP dan berkembang menjadi PDP.

“Hari ini kita menyampaikan (melalui video conference) kepada rekan-rekan petugas kesehatan yang ada di Inhil untuk mengetahui tanda-tanda covid 19, agar tidak ada lagi keragu-raguan menangani pasien jika ada dicurigai sebagai covid 19”, ucap dr. Alexis Hermansyah

“Defenisi operasional harus selalu dibaca dan dipahami jadi tidak akan ragu lagi untuk menetapkan ODP (Orang Dengan Pantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan untuk merujuk kerumah sakit”, tutupnya.