Sat Reskrim Polres Kampar Patroli Cegah Ilegal Logging di Kecamatan Salo
BBKSDA Riau Pasang Camera Trap untuk Memantau Keberadaan Harimau

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Menindak lanjuti adanya konflik satwa antara Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan seorang warga bernama Sofian (50) yang sedang menyadap karet di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Kamis (4/6/2020) kemaren.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan melakukan upaya pemasangan camera trap untuk memantau keberadaan harimau sumatera disekitar TKP.
Selain itu, BBKSDA juga melakukan sosialisasi kepada warga/masyarakat sekitar lokasi untuk sementara mengurangi aktifitas dilokasi terjadinya konflik.
"Kami juga menghimbau agar warga tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa, serta tidak mela?ukan tindakan anarkis terhadap satwa tersebut,"ujar Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Jumat (5/6/2020).
Dijelaskannya, jarak tempat kejadian korban Desa Sepahat, dengan Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Batu sekitar 14 kilometer.
Artinya, masih dalam rentang jangkauan jelajah harimau sumatera, sehingga masih memungkinkan memang disana tempat jelajah harimau sumatera tersebut.
Berita Lainnya
Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Sosialisasikan di Kamp Perawang Barat, Dihadiri Berbagai Pihak Terkait
Untuk Pemberantasan Geng Motor dan Aksi Premanisme di Wilayah Hukum Polres Bengkalis Laksanakan Giat TIM RAGA
Perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Riau, Dekranasda Dan TP.PKK Kabupaten Kampar Gelar Rapat Persiapan Bazaar
PHR Tegaskan Larangan Beraktivitas di Area BMN Hulu Migas
Sat Reskrim Polres Kampar Patroli Cegah Ilegal Logging di Kecamatan Salo
Polres Kampar Lakukan Patroli di Desa Siabu Untuk Mencegah Ilegal Logging
ICI Riau Menyayangkan Pemkab Kampar Bangun Fasilitas Instansi Vertikal Disaat Efisiensi Anggaran
Rapat Pleno PWI Bengkalis Dukung Penuh MTQ Riau dan Evaluasi Keanggotaan