Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bersama Perwakilan PT. BAI, Danramil 02/0315 Bintan serahkan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Bintan
Nusaperdana.com, Bintan - Mengatasi kesulitan ekonomi warga terdampak pasca banjir, Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Bintim Kodim 0315/Bintan menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat binaan, Kamis (07/1/2021).
Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan langsung oleh Danramil beserta salah satu Perwakilan dari PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir bertempat di RT 006/RW 003 Kp. Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Bintan.
Danramil 02/0315 Bintan, Kapten Inf Aswandi mengatakan bahwa Bantuan sembako yang di serahkan diberikan langsung kepada 30 KK warga binaan.
“Tercatat warga yang menerima bantuan ini kita serahkan bersama Bapak Dicky selaku perwakilan PT. BAI kepada warga yang terdampak banjir yang berada di wilayah binaan Koramil 02/Bintim," jelas Danramil.
Danramil melanjutkan, bahwa dalam penyaluran yang dilakukan ini disaksikan oleh Perangkat RT/RW sesuai pendataan yang dilakukan oleh Babinsa setempat.
Harapan Danramil kepada warga agar menerima bantuan yang sudah diberikan tersebut dan juga disampaikan kepada warga agar tetap mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 diwilayah tersebut.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek