Trending
+
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Dibaca : 402 Kali
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1709 Kali
Bersama TNI - Polri, Pemkab Inhil dan Komponen Masyarakat Siap Sukseskan Pelantikan Presiden
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Bupati Inhil HM Wardan bersama TNI dan Polri dan komponen lain siap mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pernyataan Bupati kelapa ini disuarakan saat menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Bersama TNI, Polri dan seluruh Komponen Masyarakat Lainnya siap mensukseskan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin priode 2019 - 2019," ucap Wardan, Sabtu (19/10/2019).
Untuk diketahui Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2019 ini bertujuan untuk memeriksa seluruh kesiapan dan perlengkapan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia merupakan akhir dari tahapan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019 yang telah dilaksanakan sejak tanggal 20 September 2018 yang telah dilewati dan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek