Advertorial
Biasa Bagian Pohon Kelapa Ini Tak Terpakai, Ditangan Pengrajin Inhil Disulap Jadi Ikat Kepala

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Ikat kepala berbahan dasar upeh kelapa, menyerupai tanjak yang dibuat oleh pengrajin di Kabupaten Indragiri Hilir, berhasil menarik hati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ronny Suhendra Bidang Promosi Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir. Diceritakannya saat lawatan Menteri Sandiaga Uno ke Pekanbaru, Riau. Sangking tertariknya menteri pariwisata RI membawa ikat kepala itu untuk di bawa ke Jakarta.
Tidak hanya Mentri Sandiaga Uno terlihat juga mengenakan ikat kepala berbahan dasar pelepah kelapa tersebut Gubernur Riau, Syamsuar dan sejumlah pejabat Riau lainnya.
"Mungkin menurutnya ikat kepala ini sangat unik," cerita Ronny.
Lanjut Ronny, meskipun ikat kepala tersebut menyerupai tanjak, namun penamannya tidak bisa disebut tanjak, karena ada sudut pandang yang berbeda untuk penamannya hingga sekarang ini.
"Untuk saat ini cuma disebut ikat kepala, berdasarkan intruksi Bupati agar ikat kepala ini di daftarkan ke HAKI," beber Ronny.
Sementara itu untuk pengrajin ikat kepala ini, diungkapkan Ronny dikerjakan oleh Erwin pengrajin di kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.(Advertorial)
Berita Lainnya
Marak Jual Beli Internet Ilegal di Inhil, BUMDes dan Individu Diduga Terlibat
Satlantas Polres Kampar Berikan Edukasi dan Helm SNI Kepada Pelajar di SMP N 1 Bangkinang Kota, Wujudkan Kamseltibcarlantas
Satlantas Polres Kampar Sosialisasikan Etika Berlalu Lintas di SMP N 2 Bangkinang, Wujudkan Kamseltibcarlantas
Kapolsek Tambang Rapat Koordinasi Terkait Harkamtibmas Dalam Operasional Perusahaan dan Larangan Pemanfaatan Tambang Ilegal
Sosialisasikan Keselamatan Obvitnas, PHR Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Energi
Dari 10 Wartawan Bengkalis Ikut Serta dalam OKK PWI Riau Lima Yang Dinyatakan Lulus
Komitmen Hijau di Wilayah Operasi, PHR Rajut Asa Habitat Lutung Kokah
Seleksi PWI Riau di Ikuti 92 Peserta Untuk Angkatan XVI, 72 Peserta Lulus, 10 Bersyarat