Bupati Bengkalis Buka Secara Resmi MTQ Ke IV Tingkat Kecamatan Bathin Solapan

Pembukaan MTQ Ke IV Tingkat Kecamatan Bathin Solapan

Nusaperdana.com,Bathin Solapan - Bupati Bengkalis Kasmarni membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke IV tingkat Kecamatan Bathin Solapan bertempat di halaman Kantor Camat, Sabtu (17/09) malam. 

Pembukaan MTQ ditandai dengan penekenan sirene oleh Bupati Bengkalis Kasmarni bersama wakil Bupati Bagus Santosa, Mantan Bupati Bengkalis ke-14 periode 2016-2021 Amril Mukminin, Kepala Kemenag  Bengkalis H. Khaidir, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy dan Ketua Harian LPTQ Bemgkalis Andis Wasono 

Sebelum pembukaan Kasmarni terlebih dahulu menyerahkan 40 buah gerobak secara simbolis yang diserahkan langsung kepada Ibu Butet dan Ibu Nurhayati dari Program Bermasa untuk membangkitkan perekonomian masyarakat setempat.

MTQ kali ini mengusung tema "Kita wujudkan belajar dan membaca Al-qur’an bagi generasi milenial dan melalui semangat mtq kita bangkit dari masa pandemi menuju Bengkalis bermarwah maju dan sejahtera".

Dalam sambutannya Bupati Bengkalis Kasmarni menjelaskan sebagai kitab yang mulia yang merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim, Al-quran membahas tentang berbagai hal yang melingkupi seluruh kehidupan manusia sudah seharusnya menjadi kitab yang selalu dibaca, dipelajari dan dikaji, khususnya oleh generasi milenial.

"Generasi muda dalam pandangan Islam merupakan aset yang perlu dijaga dengan baik. Ikhtiar menjaga generasi muda dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-qur’an," jelas Kasmarni.

"Dalam Al-quran Surah An-nisa ayat sembilan merupakan pesan bagi pendidik, orang tua, bahkan semua manusia untuk peduli dengan masa depan anak-anak kita. Menjadikan mereka memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan umum yang dilandasi dengan akhlaq yang mulia. Karena tantangan kehidupan masa depan tentu akan lebih variatif dan beragam," ujar Kasmarni.

Selain peran pemerintah, sambung Kasmarni, saat ini yang perlu kita tingkatkan adalah peran orang tua atau keluarga. Karena orang tua menjadi model pengembangan terbentuknya karakter anak. Cara yang paling tepat adalah peran orang tua dengan membiasakan dan memberikan contoh perilaku-perilaku yang baik serta penanaman akhlak sejak anak usia dini.

"Didalam salah satu misi pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami telah menjadikan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter, sebagai langkah nyata kita bersama, demi tercapainya visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera," ujarnya.

"Untuk mencapai tujuan pembangunan negeri diperlukan generasi muda milenial, karena pendidikan dan generasi muda adalah dua aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia," tegas Kasmarni.

"Keduanya memiliki korelasi yang sangat erat. Pendidikan merupakan prasyarat dalam membentuk generasi mendatang. Dan ditangan generasi mudalah terletak maju dan mundurnya sebuah bangsa dan negara, karena, anak generasi penerus kedepannya tidak hanya bisa teknologi, akan juga perlu pandai ilmu agama, mengaji, dan memanfaatkan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Hadir pada pembukaan MTQ Ke IV tingkat Kecamatan Bathin Solapan tersebut anggota DPRD Bengkalis Hendri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Toharudin, serta beberapa Pejabat Dilingkup Pemkab Bengkalis.

Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, Camat Mandau Riki Rihardi, Plt Camat Pinggir Zama Rico Dakanahay, serta Forkopimcam.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar