Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bupati Kasmarni Libatkan Seluruh Stakeholder Percepatan Penurunan Angka Stunting
Nusaperdana.com,Bengkalis - Dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Bengkalis, Bupati Kasmarni melibatkan seluruh Stakeholder dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif pada penanganan kasus tersebut.
Demikian hal itu, diungkapkannya saat membuka kegiatan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2022, Senin 13 Juni 2022, di ruang rapat Kantor Bappeda Bengkalis.
"Target Nasional pada tahun 2024, menurunkan prevalensi Stunting sebesar 14%, hal ini tentunya menjadi pekerjaan besar yang harus kita dukung ditingkat daerah, walaupun data yang saya peroleh dari Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkalis, dimana dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, angka pravelensi Stunting di wilayah kita cenderung mengalami naik turun atau fluktuatif,"ucap Bupati.
Untuk itu perlu adanya sinergi dan kolaborasi serta akselerasi semua pihak, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya.
Karena penanganan Stunting tegas Bupati, tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana semata.
Tetapi kata mantan Camat Pinggir itu, penanganan Stunting ini harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder. tidak hanya menjadi tugas instansi leader, tapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini.
Kasmarni juga berharap, program dan kegiatan penurunan angka Stunting harus tetap dijalankan secara berkelanjutan sampai ke kelompok terkecil di masyarakat yakni keluarga, baik di desa maupun di kota.
"Hari ini saya hadirkan seluruh stakeholder, guna membuat rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat dan terukur dalam upaya penurunan angka Stunting di Kabupaten Bengkalis,"tuturnya.
Menurut Kasmarni, upaya ini dilakukan bertujuan untuk menyiapkan dan membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas.
Sebagai bukti keseriusan percepatan penurunan angka Stunting, Bupati Kasmarni, Sekretaris BKKBN Riau T. Mita Maya, Sekda Bengkalis, Camat dan KUA se-Kabupaten Bengkalis menanda tanganan komitmen bersama.
Turut hadir, Sekda Bengkalis H. Bustami HY, Asisten II H. Heri Indra Putra, Staf Ahli Bupati Johansyah Syafri, Toha Ruddin, Alfakrurrazy, Kadis Dukcapil Ismail, Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Kadis Kesehatan Ersan Saputra, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kadis Pengendalian Penduduk KB H. Ambali.
Kemudian Camat Bengkalis Ade Suwirman, Bantan Muthu Saily, Pinggir Azuar, Mandau diwakili Sekcam Yoan Dema, Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy, Rupat Rusydy, Rupat Utara Afrizal, Camat Bukit Aci Esyno, Camat Bandar Laksana Taufik Hidayat dan Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma.**

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM