Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bupati Labuhanbatu Silaturahmi dengan Puluhan Tukang Becak
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Bupati Labuhan dr H Erik Adtarada Ritonga MKM menerima kunjungan silaturrahmi rombongan puluhan Abang becak di Rumah Dinas Bupati Jln Padang Matinggi Rantauprapat Rabu (18/4).
Kedatangan Abang becak tersebut disambut hangat Bupati dr H Erik Adtarada Ritonga MKM di kediamannya.
Kedatangan rombongan puluhan Abang becak tersebut hanya sekedar bersilaturrahmi dengan Bupati, yang merupakan warga asli dari Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.
Terlihat para Abang becak sangat senang dan bergembira saat diajak Bupati berbincang dan bersendagurau dengan tulus. Bupati terlihat cukup akrab melayani Abang becak, berbincang bincang seperti sahabat lama yang telah terjalin persahabatan yang baik. Apalagi para Abang becak telah kenal dekat dr H Erik Adtarada Ritonga jauh sebelum menjabat sebagai Bupati. Diketahui dr H Erik Adtarada Ritonga merupakan putra asli Labuhanbatu.
Diakhir pertemuan Bupati berpesan agar dalam suasana Bulan Ramadhan ini diisi dengan hal hal yang baik. Selanjutnya Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua Abang becak atas kedatangannya.
" Terima kasih atas kunjungannya," ucap Bupati sambil berjabat tangan dengan para Abang becak.(H Ucok Tandjung).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek