Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Camat Panai Hulu Fasilitasi Pertemuan Masyarakat dengan PT HPP
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Pemerintah Kecamatan Panai Hulu memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan PKS PT HPP terkait persoalan angkutan perusahaan yang over loading, di kantor Camat Panai Hulu, Senin (4/7/22) pagi.
Camat Panai Hulu Andi Ramadhan dihadapan unsur Muspika, masyarakat dan pihak perusahaan mengatakan, pertemuan berlangsung untuk menindaklanjuti aspirasi tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kecamatan Panai Hulu terkait truk yang kelebihan beban (over loading).
"Saya sangat bersyukur atas berlangsungnya pertemuan ini" katanya.
Dia berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, akan diperoleh solusi dari persoalan yang selama ini meresahkan masyarakat.
" Harapan saya, dengan adanya pertemuan ini masalah akan mendapatkan solusi, sehingga persoalan selesai dengan baik" ujar Andi.
Sementara itu, masyarakat Kecamatan Panai Hulu mengaku sangat berterima kasih kepada Camat Panai Hulu dan unsur muspika atas berlangsungnya pertemuan itu.
" Terimakasih kepada Camat Panai Hulu, Bapak Andi Ramadhan yang telah memfasilitasi kami, dalam pertemuan yang berlangsung dengan baik dan penuh kebersamaan"ujar Andra, seorang tokoh pemuda yang hadir dalam pertemuan itu.(IS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek