Cegah Terjadi Laka dan Sampah Berserakan, DLH Akan Tingkatkan kinerja Petugas Satgas

Plt Kadis DLH Bengkalis Ed Effendi

Nusaperdana.com,Duri –  Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini telah menyediakan Tong yang diletakkan di Median Jalan Sudirman, Kecamatan Mandau untuk memudahkan Masyarakat untuk membuang sampah. 

Tetapi kemudahan itu, menjadi keluhan Masyarakat karena adanya para pemulung yang mengemas kembali sampah yang ada di Tong untuk mencari makanan hewan peliharaannya.

Keluhan Masyarakat dikarenakan para Pemulung nekat berdiri di tengah-tengah Jalan tanpa menghiraukan keselamatan dan  ditakuti nanti akan terjadi Lakalantas serta mereka juga membuat sampah berserakan. 

Untuk itu Masyarakat juga meminta kepada pihak terkait agar menindak tegas bagi para pemulung yang mengemas kembali sampah berada di Tong di median Jalan Sudirman, Duri agar hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Plt Kepala DLH Kabupaten Bengkalis, Ed Effendi saat dikonfirmasi mengatakan untuk sementara ini kami berupaya untuk meningkatkan kinerja terhadap petugas-petugas yang sudah ditempatkan di lapangan khususnya di Kecamatan Mandau. 

“Kita akan meminta kepada petugas satgas untuk standby tepat di Jalan Sudirman Kota Duri, Kecamatan Mandau, agar sampah-sampah yang ada didalam Tong atau berada di Jalan tetap terkelola dengan baik,” kata Ed Effendi, Jum’at (3/2/2023) kepada wartawan. 

Ditambahkannya, Setelah terkelola dengan baik sampah-sampah yang ada didalam Tong tersebut, Lalulintas di Jalan Sudirman, Kota Duri, Kecamatan Mandau juga tidak terganggu seperti sekarang. 

“Kita juga meminta kepada Kepala UPT Pengelolaan Sampah Kecamatan Mandau, Agar mengerahkan petugas-petugas yang ada karena Tim Satgas kita ini banyak, kalau tidak mau bekerja kasi teguran kepada mereka,” tegas Ed Efendi. 

Ia juga yakin dengan adanya kerjasama yang baik dari Masyarakat maupun dari Tim Satgas dan Kepala UPT sebagai pemangku di Kecamatan Mandau, permasalahan ini bisa diatasi dengan baik. 

“Kami juga dari DLH Kabupaten Bengkalis, terus mensupport dan saya juga terus berupaya agar Kota Duri ini tetap bersih,” tutupnya. 

Sementara terkait dengan kondisi armada pengangkut Sampah dan jumlahnya yang terbatas, Ed Effendi menyebutkan saat ini tidak bisa dipaksakan untuk membawa melebihi kapasitas. 

“Dengan Volume sampah yang dihasilkan sampai hari ini mencapai kurang lebih 50 Ton perhari, kami juga sudah memaksakan armada yang ada untuk mengangkut,” terangnya. 

Cara kita untuk mengangkut sampah di Kota Duri, Kecamatan Mandau, dikatakan Ed Effendi dengan armada yang kondisinya sudah memprihatinkan tersebut biasanya kita 6 Trip, kami paksakan 8 hingga 9 Trip itu juga kita sangat was-was. 

“Takutnya jika kita paksakan lagi untuk membawa sampah akan berakibat fatal dengan armada mobil tersebut pasti terduduk di Jalan, makanya kami mengatur trip pengangkutan sesuai kapasitas,” ujarnya. 

Oleh karena itu kami dari DLH Kabupaten Bengkalis mencoba berpikir, dijelaskannya, mudah-mudahan dengan kondisi seperti ini agar bisa mengupayakan penambahan armada untuk pengangkut sampai di Kota Duri, Kecamatan Mandau. 

“Tapi kita juga mencoba menelusuri di Tahun 2023 ini bisa diusahakan, Takutnya nanti tidak sesuai dengan E Katalog, kalau tidak sesuai kami dari DLH Kabupaten Bengkalis akan mengajukan anggaran untuk penambahan Armada pengangkut sampah di APBD-P,” pungkasnya.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar