Cek Suhu Badan, Lingkungan PN Bengkalis Negatif Covid-19
Nusaperdana.com, Bengkalis - Salah satu mengantisipasi adanya covid-19 (virus corona), jajaran Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis melakukan cek suhu Badan, Rabu (18/03/2020) pagi.
Pengecekan ini dilakukan mengingat di PN bengkalis merupakan salah satu tempat keramaian untuk mencari ke Adilan, yang mana cek suhu badan itu diikuti oleh seluruh Jajaran di PN Bengkalis yang berjumlah sekitar 44 Orang yang terdiri dari para Hakim, Panitera, staff dan yang lainnya bekerjasama dengan Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Bengkalis mendatangkan 2 dokter dan Satu staff diantara nya Dr Said Muzani Abdul Aziz dan staff Muhammadiyah Firdaus di PN Bengkalis.
Dari Hasil cek suhu badan bagi seluruh Jajaran PN Bengkalis semuanya ditemukan negatif dari terpapar virus corona. Karena suhu badan mereka seluruhnya dibawah 37,5 derajat, yakni dari suhu badan 36,3 sampai 36,5 derajat.
Selain melakukan tes suhu badan, pihak RSUD yang dipandu oleh Muhammad Firdaus, juga menjelaskan cara yang tepat untuk mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona, serta etika batuk dan bersin saat di tempat keramaian.
Alasan lebih dikedepankan kebersihan sehubungan dengan mencuci tangan, pihak RSUD melalui Muhammad Firdaus menjelaskan, karena yang sering bersentuhan dengan benda adalah telapak tangan.
“Jumlah mencuci tangan setiap harinya tidak ada batas waktu. Artinya apabila tangan menyentuh benda baru mencuci tangan dengan air mengalir, atau dengan hand sanitizer," terangnya.
Sementara itu, Ketua PN Bengkalis Rudi Ananta Wijaya, SH, MH, LI menyampaikan kepada sejumlah wartawan, bahwa kegiatan tes suhu badan bagi warga PN Bengkalis tersebut merujuk dari surat edaran yang telah dikeluarkan Mahkamah Agung (MA).
“Untuk selanjutnya, setiap pengunjung di PN Bengkalis juga akan kita batasi tidak seperti hari-hari biasanya. Dan juga bagi pengunjung sebelum masuk di lokasi Pengadilan akan dilakukan cek suhu badan terlebih dahulu," terang Ketua.
Dia menjelaskan, upaya cek suhu bagi seluruh warga PN Bengkalis tersebut, merupakan tindakan bersifat prefentiv terkait virus corona. Hal itu dilakukan sebagai tindakan tahap awal soal corona, memandang Pendilan sebagai tempat layanan umum bagi pencari keadilan.
“Artinya, jangan sampai orang-orang pencari keadilan sehat semua, tapi para hakimnya malah terpapar virus corona. Dan Alhamdullah, seluruh warga di PN Bengkalis negatif dari terpapar virus corona," ungkap Rudi Ananta. (putra)

Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi